Suara.com - Gua Buniayu yang terletak di Sukabumi, Jawa Barat, telah menjadi salah satu objek wisata yang semakin populer di kalangan wisatawan, baik lokal maupun internasional.
Dilansir dari javaprivatetour, terkenal dengan keindahan alamnya, gua ini menawarkan pengalaman petualangan yang tak terlupakan.
Sebagai destinasi yang penuh dengan ornamen alami yang indah, Buniayu menyuguhkan panorama yang menakjubkan bagi para pengunjung yang berani menelusuri kedalaman gua yang tersembunyi.
Sejarah dan Nama Gua
Awalnya dikenal sebagai Gua Cipicung, nama gua ini berubah setelah pengelolaannya diserahkan kepada Perhutani, menjadi Gua Buniayu.
Istilah "Buniayu" sendiri berasal dari kata "Buni" yang berarti tersembunyi, dan "Ayu" yang berarti cantik.
Dengan ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut, gua ini menyimpan keindahan yang memukau di setiap sudutnya.
Proses pemetaan gua ini dimulai pada tahun 1982 oleh Dr. RKT Kho dan tim, yang berhasil menemukan dan menentukan berbagai fitur menarik dalam gua.
Pesona Keindahan Alam
Baca Juga: Agrowisata Belimbing Karangsari, Cocok Jadi Objek Wisata Keluarga di Blitar
Pengunjung yang menjelajahi Gua Buniayu dapat menemukan berbagai ornamen alam yang menakjubkan, seperti stalaktit, stalagmit, draperi, dan gourdam.
Setiap elemen ini menambah keindahan dan keunikan pengalaman menjelajahi gua. Salah satu pengalaman yang sangat menarik adalah saat pengunjung diminta untuk mematikan alat penerangan dan merasakan kegelapan total.
Momen ini memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk merenungkan dan merasakan ketenangan di dalam gua.

Dua Jenis Petualangan
Aktivitas di Gua Buniayu dibagi menjadi dua jenis petualangan penelusuran gua umum dan eksplorasi gua profesional.
Untuk penelusuran umum, pengunjung tidak memerlukan peralatan khusus, cukup memakai sepatu anti-selip dan pakaian yang nyaman.