Sekolah Masa Kini: Ketika Rasa Ingin Tahu, Karakter, dan Kegembiraan Belajar Jadi Pondasi Utama

Dinda Rachmawati Suara.Com
Minggu, 07 Desember 2025 | 06:25 WIB
Sekolah Masa Kini: Ketika Rasa Ingin Tahu, Karakter, dan Kegembiraan Belajar Jadi Pondasi Utama
Jaringan Sekolah Terintegrasi Wellington College di Singapura, Resmi Diluncurkan di Jakarta
Baca 10 detik
  • Wellington College meresmikan jaringan sekolah di Asia Tenggara, dimulai dari Jakarta pada 2026, dengan fokus pada karakter, rasa ingin tahu, dan kegembiraan belajar.
  • WCIJ di BSD City menjadi sekolah K–12 berstandar global dengan kepemimpinan Melissa Meyers dan terhubung dengan sekolah di Singapura dan Johor.
  • Didukung Peter Lim, ekspansi ini menghadirkan sistem pendidikan regional yang memadukan kualitas akademik, mobilitas keluarga, dan akses jaringan global.

Suara.com - Di tengah dunia yang berubah begitu cepat, sekolah dituntut lebih dari sekadar menjadi tempat belajar. Pendidikan masa kini harus mampu menumbuhkan keingintahuan intelektual, membentuk karakter yang kuat, serta menghadirkan kegembiraan yang membuat anak ingin terus mengeksplorasi. 

Tantangan ini menjadi semakin kompleks ketika institusi pendidikan juga perlu menghormati budaya lokal, melibatkan orang tua sebagai mitra, dan tetap relevan di tengah dinamika regional serta global.

Inilah visi yang dibawa Wellington College Education Singapore Group (WCESG) saat memperkenalkan jaringan sekolah Wellington College di Asia Tenggara, dimulai dari Jakarta.

“Sekolah-sekolah Wellington disatukan oleh keyakinan akan keingintahuan intelektual, pembentukan karakter, dan kegembiraan dalam belajar,” ujar Melissa Meyers, Kepala Sekolah pertama Wellington College Independent School Jakarta (WCIJ). 

“Misi kami di Jakarta adalah menanamkan prinsip-prinsip tersebut dengan tetap menghormati budaya lokal, melibatkan orang tua, dan mempersiapkan generasi muda menghadapi dunia yang terus berevolusi dengan cepat,” 

Ekspansi Bersejarah di Tengah Dinamika Pertumbuhan Asia Tenggara

Wellington College Education Singapore Group hari ini mengumumkan langkah ekspansi terbesar dalam sejarah 170 tahun institusi tersebut. 

Tiga sekolah baru akan hadir di Indonesia, Singapura, dan Malaysia, membentuk jaringan pendidikan terintegrasi yang menyasar kebutuhan keluarga modern dengan mobilitas tinggi. 

Sekolah perdana, Wellington College Independent School Jakarta (WCIJ), akan mulai beroperasi pada Agustus 2026 dengan PAUD dan SD, lalu berkembang menjadi jalur pendidikan lengkap K–12 pada 2030.

Baca Juga: Tablet Apa yang Cocok untuk Anak Sekolah? Ini 5 Pilihan yang Layak Dicoba!

Langkah ini hadir tepat di tengah transformasi ekonomi dan demografis Asia Tenggara, yang ditandai meningkatnya kebutuhan akan pendidikan internasional berkualitas tinggi. 

Khusus untuk sekolah unggulan K–12 di Johor Iskandar yang akan dibuka pada 2030, momentum besar diharapkan muncul dari kemajuan Zona Ekonomi Khusus Johor–Singapura (JS-SEZ), yang mempercepat mobilitas keluarga, talenta, dan investasi.

“Ini bukan sekadar peluncuran sebuah sekolah, tetapi awal dari program pendidikan jangka panjang untuk wilayah ini,” tegas Tan Wee Han, CEO WCESG. 

“Kami akan menggabungkan warisan budaya, keunggulan akademik, dan akses global dengan cara yang mencerminkan masa depan pertumbuhan Asia Tenggara,” ucapnya.

Setiap sekolah dalam jaringan ini membawa standar global Wellington College, mulai dari kurikulum, pengembangan profesional guru, hingga perlindungan dan peninjauan mutu secara menyeluruh. 

Dengan sejarah panjang sejak 1859, Wellington dikenal sebagai institusi pendidikan swasta paling berpengaruh di dunia dengan pendekatan berbasis riset, inovasi akademik, dan pendidikan berakar karakter.

Sistem Terhubung untuk Keluarga Modern yang Semakin Mobile

Keunggulan utama ekspansi ini adalah model jaringan regional yang dirancang untuk mengakomodasi mobilitas lintas negara. 

Tiga sekolah baru akan terkoneksi di Singapura, Indonesia, dan Malaysia, memberikan fleksibilitas bagi keluarga yang tinggal, bekerja, atau berpindah negara di kawasan ini.

WCIJ sendiri berlokasi di BSD City—kota mandiri futuristik dengan konsep live–work–learn–play yang kini menjadi magnet bagi keluarga Indonesia dan komunitas ekspatriat.

Untuk siswa yang berada di Singapura, peluncuran Sekolah Menengah Pertama pada 2028 akan menjadi gerbang menuju program pendidikan SMA berasrama di Johor, yang dibuka tahun 2030. 

Model ini memberi keluarga akses pada pendidikan asrama berkualitas tanpa harus pindah ke luar negeri, sembari memperluas pengalaman lintas negara bagi para siswa.

“Para siswa dan orang tua akan memperoleh beragam manfaat, mulai dari akademik berkesinambungan, sumber daya bersama, hingga akses ke pakar regional dan komunitas global yang sulit ditandingi,” ujar Dr. Lim Lai Cheng, anggota Dewan Pengawas WCIJ dan WCESG.

Di balik struktur pengelolaannya, WCESG didukung tokoh-tokoh pendidikan internasional, termasuk pemimpin senior Wellington dan para praktisi pendidikan terkemuka, serta sosok-sosok berpengaruh dari komunitas bisnis di Asia Tenggara. 

Pengusaha Peter Lim juga menjadi pendorong utama, meneruskan komitmennya terhadap pemberdayaan generasi muda melalui pendidikan dan olahraga

Memimpin WCIJ adalah Melissa Meyers, seorang pendidik berpengalaman yang telah berkarier di Inggris, Singapura, Selandia Baru, Australia, hingga Tiongkok.

 Pengalaman luasnya memastikan WCIJ hadir dengan kualitas pendidikan global yang berpadu harmonis dengan nilai-nilai lokal Indonesia.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI