- Mural Agni Maitri karya Melfi Gazza (Corakcaraka) hadir di Lucy Curated Compound sebagai bagian Road to PolaPadu 2.
- Inisiatif School of Design BINUS University ini mendorong karya mahasiswa berinteraksi langsung dengan publik dan industri.
- Mural tersebut bermakna api unggun melambangkan energi serta kehangatan komunitas, sejalan nilai LCC yaitu kebersamaan.
Suara.com - Di tengah pesatnya perkembangan industri kreatif Indonesia, desain kini tak lagi sekadar soal estetika visual. Ia telah menjelma menjadi medium interaksi, pengalaman kolektif, dan ruang dialog antarindividu.
Semangat inilah yang tercermin dalam kehadiran mural Agni Maitri, karya ilustrator sekaligus alumni School of Design BINUS University, Melfi Gazza—atau yang dikenal dengan nama Corakcaraka—di Lucy Curated Compound (LCC), Bintaro.
Mural ini lahir dari rangkaian kegiatan Road to PolaPadu 2, bagian dari inisiatif besar The Creative Stage yang digagas School of Design BINUS University melalui program DKV New Media.
Program ini mendorong mahasiswa untuk membawa karya keluar dari ruang kelas dan menyapa publik secara langsung, sekaligus memperkuat jembatan antara dunia akademik, industri, dan komunitas kreatif.
Diselenggarakan selama tiga hari di Lucy Curated Compound, Road to PolaPadu 2 menghadirkan beragam aktivitas seperti pameran karya mahasiswa, pop-up market, talkshow alumni, hingga live mural.
Ruang ini menjadi titik temu bagi mahasiswa, alumni, dosen, serta pelaku industri kreatif dalam suasana yang santai namun penuh ide. Di tengah dinamika acara tersebut, mural Agni Maitri menjadi pusat perhatian sekaligus penanda visual kolaborasi kreatif.
Secara filosofis, Agni Maitri diambil dari bahasa Sanskerta. Agni berarti api, sementara Maitri dimaknai sebagai kehangatan dan persahabatan.
Dalam visualnya, Corakcaraka menghadirkan api unggun sebagai simbol utama—metafora titik kumpul, energi, dan semangat.
Api itu dikelilingi figur burung dan kuda, makhluk yang dikenal hidup berkelompok dan bergerak menuju tujuan bersama.
Baca Juga: Dari Mal Hingga Taman Kota: 5 Transformasi Ruang Urban untuk Lestarikan Budaya
Seluruh elemen tersebut menyatu sebagai gambaran komunitas yang saling menguatkan dan produktif.
“Agni Maitri adalah tentang ruang yang membuat kita merasa pulang—ruang tempat kreativitas tumbuh lewat kebersamaan,” ujar Corakcaraka.
Baginya, kolaborasi dengan BINUS University dan Lucy Curated Compound menunjukkan bahwa desain bisa hidup, berdialog, dan membangun relasi langsung dengan publik.
Senada, Head of DKV New Media BINUS University, Budi Sriherlambang, menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari pembelajaran kontekstual mahasiswa.
Karya desain, menurutnya, tidak berhenti sebagai tugas akademik, melainkan harus hadir di ruang nyata dan berinteraksi dengan masyarakat.
Dukungan juga datang dari pihak Lucy Curated Compound. Leonard, perwakilan marketing LCC, menyebut mural Agni Maitri sebagai representasi nilai-nilai yang dihidupi Lucy: kebersamaan, ekspresi, dan kreativitas.