- Bupati Bekasi Ade Kuswara terjaring OTT KPK pada 18 Desember 2025.
- Kasus ini membuat publik penasaran dengan latar belakang politiknya.
- Banyak yang mencari informasi partai pengusung Ade Kuswara.
Suara.com - Bupati Bekasi, Ade Kuswara, terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) pada Kamis, 18 Desember 2025.
Kejadian ini membuat sosok bernama lengkap Ade Kuswara Kunang itu banyak dicari tahu. Termasuk soal partai yang mengusungnya di politik.
Banyak yang bertanya, Ade Kuswara berasal dari partai apa? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut akan diulas informasi tentang sosok Ade Kuswara.
Ade Kuswara dari Partai Apa?
![Bupati Bekasi Ade Kuswara [Instagram/@ade_kuswara_kunang]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/12/19/84402-bupati-bekasi-ade-kuswara-instagramatade-kuswara-kunang.jpg)
Seperti disebutkan sebelumnya, Ade Kuswara Kunang merupakan Bupati Bekasi yang terjaring OTT KPK Kabupaten Bekasi pada 18 Desember 2025.
Seiring dengan penangkapan Ade Kuswara, salah satu hal yang banyak ditanyakan masyarakat adalah partai politik yang menaungi sosok politikus muda ini.
Berdasarkan profilnya, Ade Kuswara Kunang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Keterlibatan Ade Kuswara dalam PDI-P bukanlah hal baru, karena ia mulai berkiprah di ranah politik melalui partai tersebut.
Politikus kelahiran 15 Agustus 1993 itu maju sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari PDI-P dalam Pemilu 2019 dan berhasil terpilih.
Pengalaman legislatif melalui PDI-P ini kemudian menjadi modal baginya untuk maju di Pilkada Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
![Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 03 Ade Kuswara Kunang-Asep Surya Atmaja meraih suara terbanyak hingga 45,68 persen atau 666.494 suara. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/06/74708-ade-kuswara-kunang.jpg)
Ade berpasangan dengan Asep Surya Atmaja dan diusung oleh koalisi partai, termasuk PDI-P, untuk memenangkan pemilihan tersebut.
Setelah terpilih, Ade resmi dilantik sebagai Bupati Bekasi periode 2025–2030 pada 20 Februari 2025.
Pelantikan tersebut dilakukan di Istana Negara Jakarta dan menandai puncak karier politiknya bersama PDI-P.
PDI-P sebagai partai tempat Ade bernaung memiliki sejarah panjang di panggung politik nasional Indonesia.
Kejadian ini menjadi tantangan tersendiri bagi partai dalam menyikapi dinamika kader dan akuntabilitas politik di daerah.