Suara.com - Tahun 2014, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan duit senilai Rp300 miliar untuk penanganan bencana asap kebakaran lahan dan hutan di seluruh wilayah Indonesia.
"Pemakaiannya akan disesuaikan kebutuhannya," kata Kepala BNPB, Syamsul Maarif, Jumat (28/2/2014).
Lebih lanjut, Syamsul mengatakan kunci utama mengatasi pembakaran lahan dan hutan ialah penegakan hukum, sosialisasi, dan pemadaman secara masif.
Syamsul menambahkan penanganan kebakaran harus total. Ia belajar dari pengalaman mengatasi pembakaran lahan dan hutan tahun 2013, dimana penanganan dilakukan secara masif.
"Buktinya bencana asap yang menyebar hingga ke Malaysia dan Singapura saat itu dapat diatasi hanya 1-2 minggu. Sebanyak 1.524 personil TNI dan Polri dikerahkan untuk operasi di darat. Water bombing dan modifikasi cuaca juga dilakukan untuk operasi udara," katanya.
Pada waktu itu, kata Syamsul, biaya untuk operasi penanganan kebakaran terbilang mahal, yaitu Rp100,38 miliar.
Saat ini, masalah bencana asap sedang dibahas di Sidang Kabinet yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara.