JK Anggap Golkar Keliru "Jual" Prestasi Orba dalam Kampanye

Siswanto Suara.Com
Rabu, 09 April 2014 | 13:46 WIB
JK Anggap Golkar Keliru "Jual" Prestasi Orba dalam Kampanye
Jusuf Kalla di TPS 3 Dharmawangsa, Rabu (9/4). [suara.com/Nur Ichsan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Walau pernah menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) tetap tidak setuju dengan kampanye Golkar di periode kepemimpinan Aburizal Bakrie (ARB) dengan 'menjual' prestasi Orde Baru.

"Sebenernya ini keliru mengangkat Orde Baru, karena ini mengampanyekan orang tua, bukan anak muda," kata JK usai memberikan hak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, (9/4/2014).

'Menjual' prestasi Orde Baru yang dimaksud ialah dengan mengusung kalimat 'piye, jek enak jamanku, tho' dalam kampanye menjelang Pemilu Legislatif 2014. Maksud dari kalimat itu itu ialah pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto, Indonesia jauh lebih sejahtera dibandingkan sekarang.

JK menegaskan bahwa masa jaya Orde Baru hanya sampai tahun 1990-an.

"Jadi salah sasaran apabila kampanye mengusung Orde Baru," kata JK. Orang-orang muda pada tahun 90-an, sekarang sudah berumur 45 tahun. Jadi, orang muda yang ikut kampanye sekarang tidak tahu Orde Baru."

Ketika ditanya mengenai kemungkinan ARB sebagai calon presiden Partai Golkar diganti, JK mengatakan bahwa evaluasi di internal partai pasti ada.

"Evaluasi pasti akan dilakukan ke ARB pada Pilpres nanti, masalah kampanye Pilpres yang mengusung Orde Baru. Tapi ARB tidak harus diganti," katanya.

Selanjutnya ketika ditanya apakah sekarang JK masih dimintai masukan oleh Partai Golkar?

"Tidak pernah dimintai ataupun memberikan masukan, tapi masih sering diajak ngobrol," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI