13 Instruksi Penting Presiden SBY Jelang Pilpres 2014

Siswanto Suara.Com
Selasa, 03 Juni 2014 | 11:15 WIB
13 Instruksi Penting Presiden SBY Jelang Pilpres 2014
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Setkab.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketujuh, Presiden mengatakan semua stakeholders mencegah tindakan-tindakan yang bisa menimbulkan kecurigaan, tuduhan, black campaign, sehingga berpotensi memperkeruh suasana.

“Dalam setiap pelaksanaan pemilu, suhu politik pasti meningkat, memanas, dan akhirnya panas. Itulah hukum politik yang berlaku di negara manapun. Oleh karena itu cegah hal-hal yang bisa menimbulkan suasana tidak baik,” katanya.

Presiden menambahkan kampanye hitam terjadi di negara manapun dalam pemilu. Kendati demikian, ia mengajak semua stakeholders tidak melakukan kampanye negatif di Pemilu Presiden 2014

“Masyarakat kita belum tentu tahu itu fitnah, barangkali ada yang percaya seolah itu benar. Kalau itu kita lakukan berarti kita dosa, salah. Karena mereka dapat info yang tidak ada kebenarannya,” kata Kepala Negara.

Delapan, jika dalam pelaksanaan Pemilu Presiden muncul ketidakpuasan, maka protes maupun aduan tetap dilakukan secara tertib dan damai sesuai aturan main yang diatur UU.

“Janganlah dengan cara main hakim sendiri, intinya. Jangan anarkistis, bakar, rusak, benturan fisik antar pendukung. Jangan,” kata SBY.

Sembilan, kepada pers dan media, agar melakukan siaran yang akurat dan konstruktif. Presiden memahami hal itu sulit untuk direalisasikan, tapi Kepala Negara yakin insan pers memiliki semangat untuk sukseskan Pemilu Presiden.

Sepuluh, khusus untuk jajaran pemerintah, diinstruksikan agar tetap mengutamakan tugas di pemerintahan.

“Saya barusan dapat laporan dari Mendagri, pasti banyak kepala daerah yang akan ajukan cuti untuk kampanye. Itu Boleh. Tapi tetap utamakan tugas pokok jalanankan pemerintahan,” katanya.

Sebelas, Kepala Negara menginstruksikan kepada jajaran TNI/Polri yang masih aktif untuk tetap netral di Pemilu Presiden.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI