Infografis
Suara.com - Lembaga Indonesia Budget Center (IBC), Indonesia Corruption Watch (ICW), dan Indonesia Parliementary Center (IPC), merilis data menteri dan kepala daerah yang memberikan dukungan kepada capres-cawapres tertentu.
Pejabat menterinya ada sepuluh orang dan kepala daerahnya ada 25 orang. Data ini belum termasuk anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali Masykur Musa yang ikut menjadi anggota dewan pakar tim kampanye pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Peneliti IBC Roy Salam, Jumat (6/6/2014), menekankan keikutsertaan menteri dan kepala daerah dalam tim sukses, berpotensi menimbulkan sejumlah persoalan, baik pelanggaran pidana pemilu maupun pelanggaran kode etik. Selain itu, dikhawatirkan mereka memanfaatkan dana sosial (bansos) untuk pemenangan capres-cawapres. Kemudian dikhawatirkan terjadi politisasi birokrasi atas keterlibatan pejabat negara dalam politik praktis.
Berikut ini nama menteri dan kepala daerah yang ikut menjadi tim pemenangan capres-cawapres.
Menteri pendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa:
- Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan
- Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Cicip Sutarjo
- Menteri Perindustrian MS Hidayat
- Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abu Bakar
- Menteri Sosial Salim Segaf Aljufri
- Menteri Perumahan Rakyat Djan Farid
- Menkokesra Agung Laksono
Menteri pendukung Joko Widodo dan Jusuf Kalla:
- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar
- Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmi Faisal Zaini
- Menteri BUMN Dahlan Iskan
Daftar kepala daerah pendukung Prabowo - Hatta
Provinsi Jawa Barat
- Gubernur Jabar Ahmad Heryawan
- Walikota Bandung Ridwan Kamil
- Walikota Cimahi Atty Suharti
- Walikota Bogor Bima Arya
- Walikota Tasikmalaya Budi Budiman
- Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail
- Bupati Bandung Dadang M Nasser
- Bupati Tasikmalaya Ii Ruhzhanul Ulum
- Bupati Indramayu Ana Sofanah
- Bupati Purwakarta Deddy Mulyadi
