“Seperti di partai kami, saya bukan ketua partai, tapi saya dijadikan calon presiden karena ada rekam jejak, dan menurut saya, ada prestasi,” kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, sejak awal PDI Perjuangan – partai pengusungnya -- sudah memulai konsep koalisi ramping dan mengedepankan kepentingan rakyat.
“Tidak banyak partai tidak apa-apa, tapi yang paling penting adalah nantinya dalam bekerja kita ingin mengedepankan kepentingan rakyat lebih dulu, bukan bagi-bagi menteri di depan, bukan bagi-bagi kursi di depan, bagi-bagi kue di depan, tapi yang penting adalah sejak awal kita sampaikan kita koalisi ramping untuk hindari bagi-bagi kursi,” katanya.
Dalam kampanye, kata Jokowi, koalisinya didukung masyarakat. Dukungan diberikan lewat rekening publik.
“Kami buka rekening gotong royong, sumbangan rakyat nanti diaudit oleh lembaga kredibel sehingga kami tidak bisa ditekan oleh siapapun. Kami punya rekam jejak untuk itu,” katanya.