Suara.com - Meski usianya sudah tidak muda lagi, Roger Federer masih memperlihatkan sisa-sosa kehebatannya di lapangan tenis. Dalam babak perempat final turnamen Cincinnati Masters, petenis Swiss itu mengalahkan petenis Skotlandia, Amdy Murray dengan dua set langsung 6-3, 7-5.
Federer yang sudah lima kali menjadi juara di Cincinnati Masters, akan menantang petenis unggulan kelima Milos Raonic. Menghadapi Murray, Federer yang merupakan unggulan kedua hanya memerlukan waktu 93 menit. Murray nyaris memaksakan pertandingan diselesaikan dengan rubber set ketika unggul 4-1 di sety kedua.
Namun, Federer memperlihatkan mental bajanya dan mampu mengejar ketinggalan dan menutup set kedua dengan 7-5. Federer yang masih menyandang predikat petenis dengan gelar juara Grand Slam terbanyak mengincar gelar juara ke-80 di sepanjang karirnya.
“Saya memulai pertandingan dengan baik dan mengembalikan bola dengan sempurna. Saya tampil lebih agresif dibandingkan dia dan meraih banyak angka dari garis belakang,” kata Federer.
Menghadapi Raonic, Federer diyakini akan mampu menang mudah karena dalam lima pertemuan terakhir belum pernah kalah. Pertemuan terakhir terjadi di Wimbledon di mana Federer keluar sebagai pemenang.
“Melawan petenis dengan servis kencang seperti Raonic, anda harus fokus kepada permainan anda sendiri, membuat dia bergerak. Ini akan menjadi pertandingan yagn berat tetapi saya selalu meraih hasil bagus saat melawan dia,” tegasnya. (AFP)