Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani membantah partainya tidak melobi Partai Demokrat untuk mendapatkan dukungan di DPR RI.
Putri Megawati Soekarnoputri mengaku justru tidak mendapat kesempatan untuk menemuiKetua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
"Dari siang, Pak Jokowi, Pak Jusuf Kalla, Pak Surya Paloh ingin ketemu Pak SBY. Cuma Tuhan berkehendak lain, saya diutus Ibu Mega untuk bertemu Pak SBY," kata Puan di gedung DPR, Kamis (2/10/2014) dini hari.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR ini mengungkapkan sudah menempuh berbagai cara untuk bertemu SBY yang juga menjabat Presiden RI.
"Saya mencoba hubungi lewat Pak Jokowi, Pak Jusuf Kalla dan lingkungannya, tapi belum bisa. Padahal Puan Maharani ini ingin bertemu Pak SBY," kata Puan.
Pernyataan Puan untuk menjawab anggapan sejumlah kalangan yang menyatakan PDI Perjuangan tidak mau membuka pintu rekonsiliasi dengan SBY.
Sebelumnya Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok mengatakan bahwa sesungguhnya SBY sudah membuka pintu rekonsiliasi dengan Megawati.
Sinyal terakhir ditunjukkan SBY lewat Youtube untuk menyatakan sikap mendukung sistem pilkada langsung. Itu terjadi sebelum pengesahan RUU Pilkada menjadi UU Pilkada. Sayangnya, kata Mubarok, Megawati tidak merespon sinyal tersebut dengan menemui SBY.
Bukan rahasia umum lagi, komunikasi Megawati dan SBY terputus sejak Pilpres 2004, ketika SBY maju menjadi calon presiden.