Suara.com - Soliditas Fraksi PPP DPR RI dalam sidang paripurna pemilihan pimpinan DPR pada Rabu (1/10/2014) hingga Kamis (2/10/2014) dini hari mendapat respon positif dari stakeholder partai.
Anggota Fraksi PPP Muslih ZA mengatakan soliditas internal Fraksi PPP dalam sidang itu membuktikan kemauan kader partai dalam menjaga keutuhan dan persatuan partai.
"Kami semua juga menjalankan pesan islah yang disampaikan Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH Maimun Zuber serta dalam rangka mematuhi putusan sela mahkamah partai," ujar anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VI (Magelang, Purworejo, dan Temanggung) dalam pernyataan pers yang diterima suara.com, Jumat (3/10/2014).
Muslih mengharapkan kekompakan anggota Fraksi PPP DPR dapat menginspirasi semua pihak untuk kembali bersatu dalam bingkai islah sebagaimana amanat Majelis Syariah dan putusan sela Mahkamah Partai.
Hal senada juga disampaikan Fatmawati Rusdi, anggota Fraksi PPP dari Dapil Sulawesi Selatan III. Ia mengaku bangga menyaksikan fraksinya bersatu saat pemilihan pimpinan DPR.
"Kekhawatiran sebelumnya soal perpecahan di Fraksi PPP DPR, alhamdulillah tidak terjadi. Saya sungguh senang dan terharu melihat peristiwa semalam," kata Fatmawati.
Seperti diketahui, baru-baru ini, beberapa petinggi PPP yang dimotori Sekjen Romahurmuziy, Emron Pangkapi, dan Suharso Monoarfa melakukan pertemuan dan menghasilkan keputusan pemecatan terhadap Suryadharma sebagai ketua umum.
Suryadharma tak tinggal diam dan mengeluarkan balik memecat mereka karena dianggap tidak menaati AD/ART PPP.
Konflik di PPP sesungguhnya bukan kali itu saja, sebelum Pilpres 2014, aksi saling pecat antara kubu Suryadharma dan Romahurmuziy juga pernah terjadi.