Ibunda Sebut Mayang Prasetyo Tulang Punggung Keluarga

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 06 Oktober 2014 | 20:23 WIB
Ibunda Sebut Mayang Prasetyo Tulang Punggung Keluarga
Mayang Prasetyo. (Facebook/Mayang Prasetyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nining Sukarni, ibunda Mayang Prasetyo yang menjadi korban aksi mutilasi di Brisbane, Australia mengatakan bahwa sang anak bernama asli Febri. Kepada The Courier-Mail, perempuan asal Lampung itu mengaku merasa terpukul mendengar berita tentang kematian anaknya.

Nining menceritakan pula, Mayang alias Febri menjadi tulang punggung keluarga. Ia sering mengirimkan uang ke Indonesia. Uang itu, menurut Nining, dipakai untuk membantu perekonomian keluarga, termasuk menyekolahkan dua adik perempuannya, yang berusia 18 dan 15 tahun.

"Dia menyekolahkan adik-adik perempuannya," kata Nining seperti dikutip The Courier-Mail.

Menurut Nining, Mayang ada dalam keadaan baik-baik saja saat dirinya dihubungi lewat telepon pada hari Kamis pekan lalu. Nining mengatakan, Marcus Peter Volke, lelaki yang dituduh memutilasi dan merebus Mayang, pernah berkunjung ke Indonesia tahun lalu.

Nining mengungkap, lelaki yang akrab disapa "Hit" itu terkesan kalem. Ketika itu, Marcus baru saja bekerja di sebuah restoran di Brisbane.

Sebelum menikah pada bulan Agustus 2013, Mayang meminta restu dari sang ibunda. Mayang juga pernah mengaku bosan tinggal di Brisbane dan berniat pindah ke Bali, di mana ia dan Marcus memiliki sebuah rumah tinggal.

"Febri tidak kerasan di rumahnya di Brisbane, namun, ia mulai memelihara anjing sekitar sebulan lalu dan berharap bisa membantunya merasa betah," lanjut Nining.

"Saya menasehatinya untuk rukun satu sama lain," kata Nining.

Di dunia maya, Mayang Prasetyo menyebut dirinya sendiri sebagai "perempuan panggilan internasional" papan atas. Biaya untuk menyewa dirinya berkisar antara 200 Dolar untuk 30 menit sampai 500 Dolar untuk satu jam.

Dalam sebuah situs iklan London, Inggris, Mayang mendeskripsikan dirinya sebagai "transgender yang bertubuh indah". (The Courier-Mail)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI