Kelompok ISIS atau IS mengklaim bertanggungjawab atas dua serangan bom mobil terhadap warga Syah di Baghdad, Irak.
Pernyataan IS yang diposting di situs jihad menyebutkan bahwa "para pahlawan Islam" telah meledakkan satu bom mobil di Baghdad dengan target petugas keamanan Syah dan yang lainnya di Kota Sadr.
Dua insiden bom mobil pada Minggu (2/11/2014) kemarin telah menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai puluhan lainnya.
Ledakan ketiga satu ledakan terjadi di dekat sebuah tenda Al-llam, dimana petugas keamanan Syah tengah membagikan minuman. Di tempat ini, sedikitnya 13 orang tewas. Tapi, dalam pernyataannya, IS tidak menyatakan bertanggung jawab dalam serangan ketiga.
Dikatakan, pemboman dilakukan bertepatan dengan peringatan Asyura.
Setelah insiden tersebut, Irak menerapkan langkah-langkah pengamanan ekstra ketat yang melibatkan puluhan ribu pasukan keamanan dan milisi sekutu untuk melindungi Syah selama Asyura. (AFP/Asia One)