Suara.com - Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie, mengatakan bahwa seluruh elemen masyakat daerahnya mengapresiasi dan berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang mau mendatangi wilayahnya.
"Sebab, kedatangan orang nomor satu di RI ini, memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kalimantan Utara," lanjut Irianto, melalui siaran tertulis Humas Prov Kaltara di Tanjung Selor, Selasa (17/12/2014).
"Pesan Pak Presiden adalah bagaimana penerapan kebijakan publik yang benar dan tepat di daerah, khususnya di tingkat Pemerintah Provinsi hingga Kabupaten/kota," ungkapnya.
Mengenai penerapan kebijakan yang tepat, Irianto menjelaskan, meskipun dengan segala keterbatasan, Pemprov telah menerapkannya, di antaranya rekruitman CPNS, pejabat Eselon II, dan penyusunan anggaran yang sudah sangat transparan, serta kemampuan Provinsi Kaltara membuat perencanaan pembangunan meskipun masih mengalami keterbatasan aparatur pegawai.
Diharapkan kehadiran Presiden Jokowi mampu membangkitkan motivasi seluruh elemen masyarakat untuk semakin giat bekerja keras termasuk penyelenggara pemerintahan untuk semakin meningkatkan kinerja dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat.
Kehadiran Presiden Joko Widodo di Kalimantan Utara dimanfaatkan untuk melakukan kunjungan kerja di beberapa lokasi yang berada di Kota Tarakan, Pulau Sebatik dan Nunukan.
Dalam blusukannya, Presiden bersama Ibu Negara Iriana didampingi Pj Gubernur Kaltara Irianto Lambrie bersama istri Rita Ratina, serta beberapa Menteri dari Kabinet Kerja.
Diakui Irianto , Presiden sangat gesit ketika berada di lapangan.
"Para anggota Paspampres dan Protokoler yang ikut dengan Presiden terkadang keteteran dengan kegesitan Presiden Jokowi," ungkapnya.
"Presiden cakap memutuskan penanganan setelah melihat langsung kondisi di tengah-tengah masyarakat," lanjut Irianto.