Diam-diam, Malaysia Bangun Pos di Wilayah Indonesia

Ardi Mandiri Suara.Com
Minggu, 25 Januari 2015 | 23:24 WIB
Diam-diam, Malaysia Bangun Pos di Wilayah Indonesia
Patroli Perbatasan TNI-TDM
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Malaysia membangun pos di wilayah perairan Indonesia, tepatnya di Pulau Kayu Mati, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Hal itu diungkapkan tokoh masyarakat Nunukan, Imam Basran pada Minggu (25/1/2015).

Imam menjelaskan bahwa pos tersebut dibangun Malaysia beberapa bulan lalu, dan masih berlangsung hingga kini. "Pulau Kayu Mati tidak berpenghuni. Sampai kini, pembangunan pos masih dilakukan. Mereka memasang tiang beton," katanya seperti dikutip dari Antara.

"Dulu saya sering memasang jala ikan di pulau itu, dan tidak pernah dipersoalkan oleh tentara Malaysia yang berjaga di lokasi itu, karena memang masih Wilayah Indonesia," katanya.

Tapi, Imam melanjutkan, saat ini, patroli Malaysia sering memeriksa nelayan Indonesia yang mencari ikan di perairan dekat pos yang sedang dibangun tersebut.

Tokoh masyarakat lainnya, Abdul Wahab Kiak, menambahkan, sejatinya, di wilayah tersebut terdapat patok perbatasan antara wilayah Malaysia dan Indonesia. "Patok itu dibuat Inggris. Jaraknya sekitar 200 meter dari Pantai Pulau Kayu Mati, sebelum konfrontasi Indonesia dengan Malaysia tahun 1965," katanya.

"Jika ditarik garis lurus dari Sungai Setambung yang masuk wilayah Malaysia, maka Pulau Kayu Mati terbagi dua di mana bagian timur wilayah Indonesia dan bagian barat masuk wilayah Malaysia. Dan sejarahnya, wilayah yang dibangun pos itu adalah milik Indonesia. Dulu, tentara Malaysia tidak pernah melewati tanjung Pulau Kayu Mati," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI