Suara.com - Menteri Kordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengaku sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pembangunan Umum, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menangani banjir di Ibu Kota Jakarta.
"Dalam laporan yang ada dikatakan 49 titik banjir di DKI, 22 titik banjir itu terletak di Jakarta Pusat, dan hal itu bukan dikarenakan kenaikan dari luapan kali, tetapi BNPB dan Kemenpu mengatakan terjadi dikarenakan akibat tidak baiknya drainase yang tidak baik di DKI ini," kata Puan di DPR, Jakarta, Selasa (10/2/2015).
Puan mengatakan Kementerian PU dan Pemprov DKI Jakarta harus melakukan perbaikan drainase, apalagi puncak curah hujan diperkirakan terjadi tanggal 23 Februari 2015.
"Semoga dengan adanya perbaikan drainase dan sungai yang ada kami berharap tidak ada limpahan dari wilayah sekitar DKI Jakarta ini sehingga tidak terjadi banjir seperti kemarin," katanya.
"Kita akan bertahap memperbaiki drainase yang kami anggap terhambat, dan bantaran sungai yang harus dibersihkan sampah-sampahnya, dengan berkoordinasi dengan Pemprov (DKI Jakarta)," Puan menambahkan.
Puan: Banjir DKI Bukan Karena Luapan Kali, Tapi Drainase Buruk
Selasa, 10 Februari 2015 | 16:04 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Djarot: Biar Saja Anak-anak Main di Lokasi Banjir
10 Februari 2015 | 15:56 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI