Cerita Lengkap ABG Dipaksa Kerja di Diskotek, Tapi Malah Jadi TSK

Kamis, 02 April 2015 | 16:17 WIB
Cerita Lengkap ABG Dipaksa Kerja di Diskotek, Tapi Malah Jadi TSK
Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) (suara.com/Nikolaus Tolen)

Dari pukul 02.00 WIB hingga 12.00 WIB, korban tidak sadarkan diri dan baru tersadar ketika sudah berada di apartemen dan mendapati bercak darah di alat vital. Dan pada malam harinya pada pukul 20.00 WIB, DA disuruh bekerja di diskotik K dengan dikawal oleh I dan sejumlah body guard dan pada pukul 22.00 WIB sampai 04.00 WIB korban menemani dua tamu, kemudian pulang dikawal oleh I.

19 Februari 2015

DA kabur dengan menggunakan taksi menuju rumahnya di Bogor memanfaatkan kelengahan GU dan I.

20 Februari 2015

Korban dicari oleh WU, GU, dan R di rumah di Bogor, namun karena tidak menemukan DA, ketiganya membawa ibu korban yang sedang hamil ke Jakarta sebagai jaminan hingga DA ditemukan.

Sang ibu pun dipaksa untuk menandatangani surat pernyataan dan juga diancam.

23 Februari 2015

Ruminah melaporkan kasus perdagangan anak dan asusila tersebut ke Polres Bogor, namun pada saat yang sama, pelaku GU, I, dan R juga melaporkan DA dan Ruminah ke Polsek Kelapa Gading dengan tuduhan penipuan karena sudah menerima uang, tapi kabur dari tempat kerja.

Dan saat ini, baik pelaku maupun korban sudah menjadi tersangka oleh pihak kepolisian sektor yang berbeda. Dari empat tersangka perekrut, baru tiga orang yang sudah ditahan Polsek Bogor, sedangkan satu lainnya masih diburu. Sementara DA dan ibunya, saat ini sudah diamankan di rumah aman oleh KPAI dan LPSK.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI