Infografis
Suara.com - Seorang gadis asal Inggris, Shelby Clarke (19), memiliki 250 jahitan pada vaginanya karena luka akibat semprotan air mancur bertekanan tinggi di Blackpool Pleasure Beach. Akibatnya, dia tidak bisa menikmati hubungan intim saat ini dan merasa takut untuk mengandung dan melahirkan anak.
Kejadian mengerikan itu terjadi pada bulan Oktober 2009 lalu. Ketika itu dia, yang masih berusia 14 tahun, tengah mengunjungi pantai wisata bersama sahabatnya, Sarah.
Saat itu, mereka melihat air mancur baru di taman kawasan pantai. Nama air mancur itu, Spectacular Dancing Fountain Air. Di tepat itu, ada semprotan air yang menembak dari dalam tanah ke udara. Di antara sekian banyak air mancur, yang tengah adalah yang memiliki semprotan paling kuat. Tekanannya bisa menyemprotkan air hingga 200 kaki atau 60 meter.
"Ada banyak anak-anak yang berjalan di tempat itu, saya dan Sarah juga ikut. Tapi saya terkena semprotan itu dengan sangat kuat," kata Shelby seperti dikutip Metro, Jumat (3/4/2015).
Seketika itu, darah ada di mana-mana. Shelby kemudian diantar ke hotel untuk menemui ibunya. Setelah itu ambulans pun mengantarkannya ke rumah sakit terdekat. Dia dioperasi hampir dua jam dan mendapat 250 jahitan baik di dalam atau di luar alat kelaminnya.
"Saya ngeri melihat itu. Dia terluka parah," kata Ibu Shelby, Karen.
Pihak pengelola pun memberikan puluhan ribu Poundsterling sebagai bentuk permintaan maaf dan agar kasus tersebut tidak dibawa ke ranah hukum. Dana tersebut juga termasuk untuk membiayai pengobatan di masa datang.
Kini, Shelby sudah memiliki pasangan, Danny Lendon namanya. Selama berhubungan, dia masih merasakan kesakitan ketika melakukan hubungan intim. Dia pun takut ketika nantinya akan melahirkan.
"Saya dapat menikmati seks, tapi tidak terlalu sering. Saya awalnya khawatir nanti Danny meninggalkan dan mengkhianati saya," ujarnya.
"Tapi saya beruntung karena Danny adalah orang yang sabar pengertian, dan itu membuat hubungan kami lebih kuat," tambahnya.
Shelby pun berharap peristiwa tidak akan terulang. Dia juga sudah meminta kepada pihak pengelola supaya peristiwa ini tidak terjadi pada orang lain.
Pihak Blackpool Pleasure Beach mengatakan kepada MailOnline bahwa pihaknya sudah memperketat pengawasan di air mancur itu. Pengelola akan memastikan agar situasi aman terlebih dahulu, baru memulai atraksi air mancur tersebut.
"Sejak peristiwa itu, prosedur diperketat untuk memastikan tidak ada tamu yang masuk ke dalam air mancur saat pertunjukan," katanya. (Metro)
