Ahok Bakal Urus Warga DKI dari Lahir Sampai Meninggal

Minggu, 24 Mei 2015 | 13:59 WIB
Ahok Bakal Urus Warga DKI dari Lahir Sampai Meninggal
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mendata warga Ibu Kota yang tinggal di kawasan Rumah Susun (Rusun) dan pemukiman padat untuk bisa memiliki dokter pribadi.

Hal itu dikatakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ketika membuka bantuan kesehatan pemerintah DKI dengan program "Ketuk Pintu dengan Hati".

"Ya saya senang hari ini, kenapa, program ini begitu penting, kami ingin mengurusi warga DKI dari dalam janin, yang belum tentu jadi manusia, sampai lansia meninggal kami mau urusin," ujar Ahok di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Pinus Elok, Jakarta Timur, Minggu (24/5/2015).

"Kami sudah canangkan, kami ingin nanti 1.250 jiwa di Jakarta ada satu dokter satu perawat satu bidan, jadi masyarakat itu seolah-olah punya dokter pribadi," jelas Ahok.

Dengan adanya dokter pribadi, Ahok berharap pihak medis yang nantinya diberikan pemerintah DKI untuk bisa dinikmati dan dimanfaatkan warga yang kurang mampu untuk memeriksaan kondisi kesehatannya.

"Saya ingin setiap orang di DKI punya dokter pribadi seperti itu, jadi kalau ada apa-apa SMS dia (dokter) tanya ke dia, jadi gak usah aneh-aneh, tinggal tanya ke dia. Gak usah ke dukun, lebih kacau lagi nanti. Kita ini (ingin) survei ini juga mendata," tegas mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Sebagi informasi, program kesehatan "Ketuk Pintu dengan Hati" ini diadakan dalam rangka menyambut ulang tahun Jakarta yang ke-488, dan pertamakali dibuka di Rusunawa Pinus Elok, Jakarta Timur. Dan nantinya akan disebar di lima wilayah DKI sampai bulan Oktober 2015 mendatang.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI