Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali mengobral janji untuk memperbaiki Ibukota Jakarta. Kali ini janji-janji itu diucapkan dihadapan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Hal itu dikatakan saat Ahok memberikan kata sambutan di seminar Internasional Indonesia Water Week di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (27/5/2015). Di sana Ahok mengatakan akan membebaskan Jakarta dari kawasan kumuh.
"Kami juga sepakat sama Menteri PU (Basuki Hadimuljono), kami ingin Jakarta bebas dari kawasan kumuh, termasuk penataan PKL. Kami akan sediakan banyak tempat, membeli tanah yang banyak, membangun rusun, dan dibawahnya adalah toko," ujar Ahok.
Selain itu, Ahok menegaskan Pemprov DKI serius mengubah Jakarta menjadi kota yang tidak lagi macet. Caranya dengan membangun moda transpotasi massal.
"Dan kami perkirakan LRT (light rail transit), kami juga akan mulai bangun tahun ini dari Kelapa Gading sampai Kebon Sirih. Jadi kami mempunyai pola membangun infrastrukturnya. Jadi nanti rolling stock dan operasionalnya dilelang kepada BUMD atau BUMN untuk mengoperasikan," jelas Ahok.
"Kami perkirakan maka seluruh Jakarta ada kereta api ringan dengan model layang. Jadi mirip-mirip dengan Chicago (Amerika Serikat). Tapi punya kita lebih halus, lebih mulus karena lebih kecil dan teknologinya lebih canggih," Ahok menambahkan.
Untuk transpotasi jalan, Ahok juga memastikan Juni mendatang akan kedatangan 51 bus Transjakarta Scania.