"(Omprengan) Itu karena bus belum 24 jam. Kalau sudah 24 jam pasti nggak ada omprengan-omprengan ini. Karena bus kita nggak cukup. Saya lihat itu yang di Pramuka itu banyak omprengan. Lah, habis nggak ada bus lagi gimana. Nanti kopaja-kopaja akan masuk dibayar rupiah per kilometer," kata dia.
Taksi Uber: Pemprov DKI Salah Menilai Kami, Tapi akan Kami Taati
Kamis, 25 Juni 2015 | 06:51 WIB

BERITA TERKAIT
Penumpang Diperkosa, Ahok: Supir Tembak Lebih Bahaya dari Uber
24 Juni 2015 | 07:01 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI