Suara.com - Di komunitas gay di Jakarta ternyata ada kasus pencurian dengan modus mengajak korbannya kencan di hotel.
Kasus yang baru-baru ini diungkap petugas Polda Metro Jaya menimpa Helmi. Ia menjadi korban setelah berkencan dengan kenalannya berinisial SYR (36) di salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat.
Keduanya saling mengenal lewat Facebook. Setelah lama menjalin komunikasi, SYR mengajak Helmi kencan di hotel.
"Tersangka diajak korban untuk kencan di sebuah hotel kawasan Jakarta. Di hotel, pelaku dan korban melakukan persetubuhan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Khrisna Murti di Polda Metro Jaya, Minggu (28/6/2015).
Kencan pertama tidak ada kendala. SYR kemudian mengajak Helmi kencan lagi di hotel yang berbeda.
Menurut pengakuan Helmi, sesampai di kamar hotel, dia langsung disuruh mandi oleh SYR dengan alasan badannya bau.
Helmi pun menuruti permintaan SYR. Mulailah pelaku beraksi, ketika Helmi mandi, pintu kamar mandi digembok dari luar.
"Sesaat kencan, korban mandi lalu pintu kamar mandi digrendel dari luar," katanya.
SYR membawa kabur pakaian Helmi agar dia tak bisa mengejar SYR. Selain itu, SYR juga membawa kabur barang berharga dan mobil Helmi, Daihatsu Xenia.
Singkat cerita, kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi.
SYR berhasil ditangkap dengan mudah karena polisi menyelidiki dengan menggunakan teknik undercover buy.
Bersama SYR, polisi juga menangkap dua rekannya, Adt (30) dan NR (25). Mereka ikut membantu menjual barang hasil curian.
"Dia (SYR) sudah merencanakan tindakan ini dan dia dibantu dua orang rekannya," kata dia.
Kepada polisi, SYR mengaku baru pertama kali melakukan tindakan seperti ini. Dia melakukannya lantaran jengkel dengan janji manis Helmi selama ini.
"Saya baru pertamakali. Saya ingin dia malu, karena saya kesal dijanjikan usaha dengan dia, dan akhirnya saya bercumbu dengannya," kata SYR di Polda Metro Jaya.