Suara.com - Sekitar 50 orang yang memerankan tokoh pahlawan nasional unjuk kebolehan dengan mengikuti lomba tarik tambang bambu gila di gelaran car free day di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Minggu (16/8/2015).
Mereka memerankan Pattimura, Cut Nyak Dien, Supriyadi, Slamet Riyadi, Bung Tomo, W. R. Supratman, R. A. Kartini, Pangeran Diponegoro, dan sejumlah nama pahlawan nasional lagi. Memakai bambu yang telah diberikan tali, mereka tampak semangat untuk memenangi perlombaan tersebut. Satu regu ada lima sampai enam orang.
Di tengah aksi, regu yang dipimpin oleh W. R. Supratman dan kawan-kawan akhirnya memenangi lomba tarik tambang bambu gila. Seketika pengunjung serta pendukung memberikan sorak-sorai kepada
mereka.
Pemeran tokoh pahlawan nasional itu ialah para Siswa Sepakbola Bonansa Solo. Acara ini untuk menyemarakkan peringatan HUT ke 70 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pelatih SSB Bonansa Solo, Pomo Watrih Adi (32), mengatakan lomba tarik tambang bambu tersebut adalah untuk menyemarakkan peringatan Kemerdekaan RI. Selain itu, untuk menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan siswa. Pasalnya, nasionalisme generasi muda Indonesia saat ini sudah mulai luntur.
"Supaya anak-anak ini bisa mengenal para pahlawannya. Di samping itu mereka bisa mencontoh semangatnya dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Pomo.
Sementara salah seorang siswa yang memakai topeng Supratman, Anggoro Stario (12), mengaku senang bisa terlibat dalam kegiatan tersebut. Dia mengaku kemenangannya dalam perlombaan tersebut karena semangat dan kerjamasa tim.
“Senang bisa rama-ramai menyemarakkan kemerdekaan RI. Tadi sempat terjatuh juga. Karena kekompakan akhirnya bisa menang,” kata sayap kanan binaan SSB Bonansa Solo. (Labib Zamani)