Suara.com - Pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tentang Komisi Pemberantasan Korupsi di acara peringatan Hari Konstitusi yang berlangsung MPR, Selasa (18/8/2015), langsung menjadi diskusi panas di media sosial Twitter.
"Sampai kapan ada KPK? KPK selalu bilang selama ada korupsi KPK terus berlanjut. Harusnya hentikan korupsi. Sehingga KPK yang ad hoc dapat dibubarkan," kata Megawati yang kemudian mengundang beragam komentar para netizens.
Lembaga KPK lahir saat Megawati menjadi Presiden RI.
Salah satu pengguna Twitter mempertanyakan kalau sampai KPK dibubarkan, siapa lagi yang akan mengurusi para koruptor.
Ada ribuan orang berkomentar pedas, bahkan muncul pula meme tentang Megawati. Salah satu pengguna Twitter lainnya menyindir Megawati.
"Kalau bener Megawati ingin KPK segera dibubarkan, berarti dia jadi pahlawan koruptor. semoga cuma salah omong," tulisnya.
Karena tidak setuju KPK dibubarkan, ada netizen yang mempertanyakan pendidikan Megawati.
"Ya kali bu , kalo si ibu kesenggol teh kok sewot . cuma di senggol . masa ia di bacok langsung . bubarkan kpk ? ente berpendidikan kan bu ?" tulisnya.
Namun, tak sedikit pula netizens yang meminta masyarakat jangan salah tafsir pernyataan Megawati.
Tapi sepertinya Megawati sudah menyadari pernyataannya akan membuatnya di-bully di media sosial.