Suara.com - Dinas Sosial DKI Jakarta mengumpulkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) se-DKI Jakarta. Ini dilakukan untuk mematangkan penanggulangan banjir di Ibu Kota.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Masrokhan, Menyampaikan dalam apel kesiapan semua personil dalam menghadapi bencana banjir dan siaga ketika bencana banjir datang.
"Perhitungan perkiraaan cuaca dari BMKG, DKI Jakarta, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi ada minggu kedua bulan Januari 2016 sampai Minggu ketiga di bulan Februari 2016. Dan juga kita harus selalu siap sewaktu waktu bila terjadi bencana terutama memasuki bulan November sampai Februari 2016," kata Masrokhan saat ditemui di Jalan Gunung Sahari II No. 6, Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2015).
Masrokhan menambahkan data yang didapat dari BPBD DKI Jakarta, pada awal tahun 2015 lalu terjadi peningkatan wilayah genangan di DKI Jakarta. Sekiranya terdapat 37 Kecamatan dan 125 Kelurahan merupakan wilayah yang terkena dampak buruk banjir.
"Kita telah siapkan personil dan sarana prasarana untuk menghadapi dampak banjir, kita sudah siapkan 20 Kampung Siaga Bencana, sudah siap berdiri di kelurahan yang rawan banjir. Suku Dinas sosial lima wilayah dengan pihak Kecamatan maupun kelurahan untuk selalu koordinasi dengan KSB untuk selalu siaga menghadapi bencana banjir," kata Masrokhan.
Selain itu, Dinas Sosial untuk mengantisiasi bencana banjir sudah menyiapkan Logisitik untuk menghadapi bencana dari kebutuhan sekolah anak sampai penyediaan dapur umum.
"Baju, daster, selimut, Seragam sekolah, perlengkapan sekolah, dan juga perlengkapan. Seperti dapur umum, tenda, matras, mobil, perahu karet sudah disiapkan," kata Masrokhan
Dinas sosial dengan melakukan Antisipasi secara siap dan siaga untuk menanggulangi bencana banjir yang sudah mau memasuki wilayah DKI Jakarta, agar tidak terlalu parah seperti tahun tahun sebelumnya. Karena berdampak secara ekonomi juga berdampak secara sosial. Dinas sosial akan berusaha bekerja keras untuk menangani dampak itu secara maksimal.