Setahun Jadi Gubernur, Ahok Akui Banyak Kekurangan

Kamis, 19 November 2015 | 10:19 WIB
Setahun Jadi Gubernur, Ahok Akui Banyak Kekurangan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Ketua Dewan Pengurus Nasional Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Djohermansyah Djohan. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kamis (19/11/2015) hari ini Basuki Tjahaja Purnama genap setahun menjadi Gubernur DKI Jakarta. Ahok berharap PNS di Jakarta akan memberikan pelayanan lebih baik.

"Ya kita harap tiap tahun lebih baik ya. Kita kan masih banyak banget kekurangan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.

Ahok menyadari selama ia menjadi Gubernur DKI masih banyak kekurangan. Banyak juga persoalan-persoalan yang belum dapat diatasi. Semisal pembelian bus untuk transpotasi umum, maupun membebaskan Jakarta dari banjir.

"Produksi terbaik (karoseri) dari Jawa Tengah hanya mampu 1 hari 1 bus, padahal kita butuh ribuan. Kalau 1 hari 1 bus setahun hanya 365 unit. Dikurangi Lebaran dan weekend nggak kerja segala macam cuma 300 bus hitung-hitungannya. Kita kalau impor juga sayang," katanya.

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga berharap Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah DKI Jakarta dapat bekerja lebih baik lagi. Menurut Ahok jika mereka dapat bekerja dengan baik, maka pemerintah DKI akan semakin mudah melakukan penggabungan seluruh moda transpotasi yang ada di Jakarta dengan tarif rupiah per kilometer.

"Termasuk bus-bus ke luar kota sekarang kan lagi sepi, mereka pasti merugi terus. Jadi bus siapapun boleh masuk kalau dibayar rupiah per kilometer, kita bayarin. Itu yang masih jadi masalah," jelas Ahok.

Selain itu Ahok memastikan kedepannya pemerintah DKI tidak akan menggandeng pihak swasta. Namun ia menyadari masih ada di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang masih bermain proyek dengan cara menggandeng pihak swasta.

"Tapi teman-teman ini masih banyak yang curang. Misalnya Disparbud DKI, saya sudah katakan kita fokus bagusin museum. Soalnya museum kita lembab, ada yang tergenang (tapi nggak segera dikerjain)," jelas Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI