Suara.com - Pembulu darah pecah akibat menghirup asap dan luka bakar menjadi penyebab utama Rizki Fahri Nasution (5) meninggal dunia setelah rumahnya di Jalan Gang Haji Ibrahim Rt 2, Rw 5, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, terbakar.
"Saya baru dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo saat nemenin korban. Fahri meninggal karena pembuluh darahnya pecah dan mengalami luka bakar serius di seluruh tubuhnya," ujar Susi (38), kader PKK Kelurahan Duren Tiga saat ditemui Suara.com di Gang Haji Ibrahim, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (29/11/2015).
Susi mengatakan Rizki meninggal dunia di RSCM pada Sabtu (28/11/2015) pukul 23.00 WIB. Siang tadi, sekitar pukul 12.30 WIB, jenazah Rizki dibawa ke Pemalang untuk dikebumikan.
Sementara itu, ibu dari Rizki, Kiki (25), menderita luka bakar. Saat ini, dia sudah bisa jalan kaki, tapi masih tertatih-tatih karena ada luka bakar di bagian kaki.
"Tapi ibunya mengalami gangguan kejiwaan karena syok melihat anaknya yang tewas serta suaminya yang mengalami luka bakar serius," kata Susi.
Kiki dan suaminya, Yundrizal, saat ini masih berada di RSCM. Kondisi Yunrizal lebih parah dibandingkan kondisi Kiki. Seluruh tubuh Yundrizal mengalami luka bakar dan dagunya bengkak karena luka bakar.
Menurut Susi, warga sekitar langsung urunan untuk keluarga Susi dan Yundrizal. Mereka berhasil mengumpulkan uang Rp 4.500 juta.
"Dari sumbangan warga sekitar Rp4.500.000 untuk mengurus administrasi korban di RSCM," kata Susi.
Sampai saat ini warga sekitar masih mengumpulkan sumbangan untuk meringankan beban korban kebakaran. (Muhamad Ridwan)