Dukungan PDIP ke Ahok Belum Pasti

Kamis, 18 Agustus 2016 | 15:22 WIB
Dukungan PDIP ke Ahok Belum Pasti
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Terminal Rawamangun, Jakarta, Senin (4/7). (Antara)

Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristyanto mengatakan kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati untuk meminta dukungan dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Pertemuan ini dilakukan, Senin (17/8/2016) kemarin malam.

"Dalam kunjungan tersebut disampaikan harapan dari Pak Ahok untuk mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, kehadiran Pak Ahok tentu saja membawa suasana kebatinan berbeda, dialog dilakukan, perspektifnya positif," kata Hasto di MPR, Selasa (18/8/2016).

Menurutnya, pertemuan kemarin adalah bagian dari proes kelembagaan partai untuk menetapkan siapa yang akan ditetapkan menjadi calon Gubernur Jakarta.

Namun, Hasto menegaskan, partainya belum memutuskan apa-apa terkait Pilkada DKI Jakarta ini. Menurutnya, lamanya keputusan PDI Perjuangan dalam memutuskan dukungan adalah masalah momentum.

Meski demikian, Hasto mengatakan ‎Megawati memberikan restu kepada Ahok. Namun, sambung Hasto, bukan hanya Ahok yang diberikan dukungan. Menurut Hasto, Megawati selalu memberikan restu kepada kader PDI Perjuangan yang akan menjadi calon pemimpin.

"Kalau restu, Bu Mega selalu memberikan restu kepada calon-calon pemimpin, karena tugas parpol adalah menyiapkan pemimpin, itu fungsi melekat dan ibu ketum selalu konsisten menyiapkan calon pemimpin. Sehingga restu diberikan kepada mereka-mereka yang memang tergerak untuk memenuhi tanggungjawab sebagai kepala daerah," tuturnya.

Hasto menambahkan hubungan Ahok dan Megawati memang cukup baik karena sudah berjalan lama. Hubungan baik ini pula yang menjadi salah satu pertimbangan Ahok didukung PDI Perjuangan.

"Tapi keputusan partai yang terpenting bukan pada orang perorang, tetapi komitmen dalam mewujudkan berdikari, komitmen dalam membebaskan wong cilik dari berbagai bentuk penjajahan ekonomi," kata dia.

"Sekali lagi proses masih berjalan, dan legalitas rekomendasi itu belum ada sampai saat ini. Sehingga keputusan politik belum diambil. Tetapi dalam pertemuan tersebut membuka ruang dialog positif untuk ditindaklanjuti di dalam mekanisme kelembagaan internal partai," tambah dia.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI