Pedagang Pasar Nangka Heran Kenapa Cuma Mereka yang Ditertibkan

Siswanto Suara.Com
Senin, 26 September 2016 | 21:50 WIB
Pedagang Pasar Nangka Heran Kenapa Cuma Mereka yang Ditertibkan
Pasar Nangka, Jalan Kepu, Jakarta Pusat [suara.com/Yulia Enggarjati]

Suara.com - Petugas Dinas Koperasi Usaha dan Perdagangan DKI Jakarta menertibkan 133 pedagang kaki lima Pasar Nangka yang menempati bahu Jalan Kepu, Jakarta Pusat, Senin (26/9/2016). Keberadaan mereka selama ini dianggap menciptakan kemacetan arus lalu lintas.

"Kebetulan posisinya yang berada di badan jalan, kami ingin mengembalikan fungsinya sebagai jalan, makanya kami PD Pasar Jaya Pasar Nangka dengan KUMKMP koordinasi supaya bisa masuk (ke dalam pasar)," kata Lurah Kepu Eti.

Eti menambahkan sebanyak 50 pedagang akan direlokasi ke dalam pasar, sedangkan 83 pedagang yang lain dipindahkan ke Lokbin Cempaka Sari, Jakarta Pusat.

"83 pedagang direlokasikan ke Lokbin Cempaka Sari karena Pasar Nangka tidak cukup menampung semua pedagang. Posisinya tidak jauh, ada di Harapan Mulia, masih kecamatan Kemayoran juga kok," kata Eti.

Proses penertiban pedagang berlangsung lancar. Pedagang tidak melawan.

Salah satu pedagang bernama Abu Hairin (55) mengatakan untuk mendapatkan tempat di PD Pasar Jaya Pasar Nangka tidak mudah.

"Untuk mendapatkan tempat ini saya butuh perjuangan banget, karena dikocok, yang namanya keluar baru bisa menempati tempat ini. Dan kalau namanya keluar tidak boleh diwakili oleh istri saya, harus nama yang tercantum yang bisa. Makanya banyak yang pada kecewa, dan nggak dapat tempat karena berhalangan hadir juga. Udah gitu tempatnya sempit banget, nggak leluasa bergeraknya," kata pedagang ayam.

Abu Hairin mempertanyakan kenapa hanya pedagang kaki lima sekitar Pasar Nangka yang ditertibkan, sementara pedagang Pasar Poncol yang lebih semrawut tetap dibiarkan.

"Saya juga bingung, kenapa hanya di Pasar Nangka saja yang direlokasikan. Padahal, di sini sudah rapi, dibandingkan di Poncol yang berantakan dan kotor, pasti ada yang tidak beres," katanya.

Terkait dengan retribusi pedagang yang baru direlokasi, Abu Hairin mengaku belum tahu.

"Belum ada pemungutan dana, tapi nggak tahu kalau besok atau nanti, karena saya baru hari ini menempati tempat ini, ini hari pertama," katanya. (Yulia Enggarjati)

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?