Suara.com - Warga Kecamatan Ipuh, Mukomuko, Bengkulu, dibuat geger oleh penemuan bayi di bawah pohon sawit milik warga di wilayah tersebut, Minggu (23/10/2016).
"Bayi tersebut ditemukan Minggu pagi ini sekitar pukul 07.50 WIB di bawah pohon sawit milik warga yang berbatasan dengan kebun sawit perusahaan," kata Beni, warga Kecamatan Ipuh, di Mukomuko.
Menurut Beni, orang yang pertama kali menemukan bayi malang itu adalah Asuardi yang sedang melintas di lokasi. Waktu itu, Asuardi hendak memanen tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.
"Saat mendengar suara tangisan tersebut, warga ini memberitahukan kepada Parsiman pemilik kebun kelapa sawit," ujarnya.
Beni mengatakan, saat pertama ditemukan, kondisi bayi masih berlumuran darah tanpa pembungkus dan hanya beralaskan daun kelapa sawit yang kering.
Warga kemudian membawa bayi tersebut ke puskesmas Kecamatan Ipuh.
Kepala Puskesmas Kecamatan Ipuh Dr Yuli menyebutkan bayi perempuan tersebut lahir prematur karena hanya seberat satu kilogram.
Saat ini bayi tersebut telah di rujuk ke RSUD setempat guna menjalani perawatan lebih lanjut. (Antara)