Cerita Miris Empat WNI yang Disandera Perompak Somalia

Senin, 31 Oktober 2016 | 20:22 WIB
Cerita Miris Empat WNI yang Disandera Perompak Somalia
Sudirman (Kiri) dan Adi Manurung (kanan). [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tidak terima, orang kamboja ditembak kakinya, sampai tidak jalan beberapa Minggu," ujar Sudirman.

Akibatnya, para sandera mmemilih mogok makan. Alasannya, jika seluruh tawanan tewas kelaparan, para perompak tak bisa meminta uang tebusan.

"Kami tidak menerima, kenapa tidak sekalian ditembak mati saja kami semua. Jangan menyiksa secara perlahan, akhirnya kami sempat mogok makan supaya pembajak tidak dapat uang kalau kami mati semua kan," ujar Sudirman.

Ketika ditanya oleh para pewarta, apakah akan ada rencana untuk kembali berlayar, Sudirman dan tiga rekannya belum berpikir ke sana.

"Kami berempat berdiri di sini (depan para wartawan) saja, tidak menyangka. Kami, masih trauma tidak ada kepikiran buat berlayar," ujar Sudirman.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menginturksikan Kemenlu melakukan pembebasan kepada empat ABK Mereka adalah Sudirman asal Medan, Supardi asal Cirebon, Adi Manurung asal Medan, dan Elson Pesireron asal Ambon. Setelah bernegosiasi, 28 Oktober 2016 mereka akhirnya akhirnya kembali ke Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI