Suara.com - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meminta masyarakat, khususnya yang tinggal di Jakarta, tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa pada Jumat (4/11/2016), meskipun ada demonstrasi besar-besaran yang akan dilakukan ormas Islam.
“Masyarakat agar tetap tenang dan seperti biasa melaksanakan aktivitas, baik yang bekerja maupun yang pergi ke sekolah, karena TNI hadir untuk memberi rasa aman pada masyarakat,” kata Gatot melalui siaran pers, hari ini.
Gatot mengatakan aparat keamanan saat ini sudah bekerja.
“Apabila terjadi hal-hal yang terjelek, maka yang diamankan terlebih dahulu adalah bukan demo yang anarkis tetapi masyarakat yang sedang beraktivitas yang kita amankan, agar jangan sampai terganggu aktivitasnya,” kata Gatot.
Panglima TNI juga menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo sebagai Panglima Tertinggi TNI telah menegaskan dalam amanat pada peringatan ke 70 TNI tanggal 5 Oktober 2015 di Serang, Banten, bahwa TNI harus menjaga Bhinneka Tunggal Ika. Dengan demikian Indonesia bisa menjadi bangsa majemuk yang kuat dan solid.
“TNI adalah satu yakni Tentara Nasional yang selalu berdiri tegak di atas semua golongan, TNI adalah Garda Terdepan Bangsa Indonesia dalam mengelola dan menjaga Kebhinneka Tunggal Ika,” kata Panglima TNI.
Terkait rencana aksi demo besok, Panglima TNI mengajak semua pihak untuk berpikiran positif karena yang melakukan demo itu adalah warga Indonesia sendiri.
“Kewajiban kita sebagai aparat keamanan adalah mengawal, agar aspirasi yang diinginkan benar-benar tercapai dengan damai, tenang dan tertib serta mematuhi aturan-aturan hukum yang berlaku,” katanya.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Usai Diusir Massa, Ahok: Kalau Begini Kasihan Warga Jadi Takut
Warga Beringas yang Kejar Ahok, Pukul Ketua RT sampai Masuk RS
PKL Janji Dukung Asalkan Bebas Jualan di Kota Tua, Apa Kata Agus?
Djarot Baru Tahu Foto Ahok Beredar di Suriah
Akhirnya SBY Bicara Demo 4 November sampai Isu Harta Rp9 Triliun