"Jaksa Agung meminta Mariam untuk menceritakan kasusnya ke petugas perempuan bidang antikekerasan secara tertutup," kata Baktash Azizi, kepala staf Kejaksaan Agung.
"Usai mendengar kesaksiannya, pimpinan menunjuk jaksa di Provinsi Balkh dan seorang jaksa khusus militer untuk menyelidiki kasus tersebut secepat mungkin," lanjut Azizi.
Sementara, Mariam mengatakan, dia tidak akan pulang sebelum Zareh dipecat.
"Saya akan membakar diri atau kembali ke rumah tempat dia berkuasa. Saya akan bertahan di sini sampai mendapat keadilan," katanya. (Reuters)