"Tendensi untuk menyudutkan SBY sangat jelas dengan pemberitaan yang sudah tersebar. Oleh karenanya patut diperbaiki oleh istana," kata Hinca.
Lebih jauh, Hinca menganggap politik adu domba tercium dalam pemberitaan ini. Dia juga menduga, ada yang berkepentingan dalam hubungan Presiden keenam SBY dan Presiden Jokowi.
"Presiden Jokowi perlu mencermati setiap pernyataan tokoh publik yang acap kali mencoba mengadu domba beliau dengan Bapak SBY. Penting!" ujarnya.
Hinfa menambahkan, klarifikasi ini adalah langkah awal yang dituntut ke Istana. Dia pun berharap jangan ada upaya-upaya di internal istana yang menganggu hubungan baik presiden Jokowi dan Presiden keenam SBY demi kepentingan sendiri atau kelompoknya.
"Terakhir, mari ciptakan situasi politik yang sejuk dan santun dalam bernegara. Sebab hal tersebut adalah edukasi politik yang murah dan mudah," kata Hinca.