Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) melakukan pelatihan saksi-saksi yang akan diterjunkan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jakarta, 19 April. Saksi yang akan bekerja untuk pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat ini diminta kompak hingga proses perhitungan suara.
"Saksi harus militan dan menjadi ujung tombak partai untuk (menangkan) Ahok-Djarot. Kita harus kompak menjaga di TPS," ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu ( 9/4/2017).
Hasto menjelaskan pihaknya melatih lebih dari 9.600 saksi hari ini. "Bagaimana keterampilan kita mengawal satu suara kemenangan di setiap TPS. Saksi barisan terdepan untuk mengamankan suara rakyat," kata Hasto.
Acara tersebut ikut dihadiri Ahok. Dalam kata sambutannya, cagub petahana di pilkada Jakarta 2017 meminta seluruh saksi untuk aktif mengecek formulir C6 atau kertas undangan yang dibawa pemilih.
"Tolong waktu di TPS jangan duduk saja. Mesti dilihat formulir C6 benar nggak. Lihat kertas yang dicoblosnya, nanti coblos nomor dua jadi tiga lagi," kata Ahok.