Bayi Itmam Lemas Usai Katerisasi Jantung, Kini Tunggu Operasi

Siswanto Suara.Com
Rabu, 06 September 2017 | 14:23 WIB
Bayi Itmam Lemas Usai Katerisasi Jantung, Kini Tunggu Operasi
Itmam Mumtaz Asysyabany [suara.com/Maidian Reviani]

Sejak pagi tadi, orangtua Itmam terlihat gelisah.

Eka berharap proses pemeriksaan jantung anaknya berjalan lancar sehingga tindakan berikutnya segera dapat dilakukan.

Penyakitnya kompleks

Saat ini, Itmam dan orangtuanya yang berasal dari Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, tinggal di rumah kontrakan dua lantai di Jalan Menteng Jaya, nomor 1, RT 15, RW 1, Menteng, Jakarta Pusat.

Masalah kesehatan yang dialami Itmam begitu kompleks. Pertama, Itmam didiagnosa mengidap Tetralogi Fallot.

Kedua, Hidronefrosis kanan. Hal ini disebabkan karena sejak bayi Itmam selalu mengonsumsi obat-obatan sehingga ginjal kanannya bengkak.

Ketiga, Papil Atrofi. Akibat kelainan genetik dan jantung bawaan membuat oksigen ke otak Itmam kurang sehingga suplai untuk saraf matanya memucat. Efeknya membuat kedua mata Itmam tidak dapat merespon dan tidak berfungsi.

Kelima, Mikrosefali yaitu gangguan sistem saraf yang menyebabkan bentuk kepala Itmam tidak berkembang sebagaimana mestinya.

Keenam, Virus Cytomegalovirus. Ifayuni dianggap memiliki virus tersebut sehingga Itmam terkena saat masih di dalam rahim.

Ketujuh, Global Developmental Delay yaitu keterlambatan sensorik dan motorik Itmam sehingga walaupun usianya sudah dua tahun, dia masih belum bisa tengkurap ataupun berjalan.

Kedelapan, yaitu kelainan genetik pada kaki kanannya, sehingga membuat kaki kanan Itmam seperti bengkok.

Penyakit lainnya yaitu paru-paru. Itmam sering flu dan batuk. Kemudian, tulang lehernya juga tidak tumbuh secara normal sehingga membuat Itmam lebih sering berbaring di atas tempat tidur.

Gangguan lainnya yaitu Petekie, yaitu munculnya bintik-bintik di kaki Itmam akibat fungsi trombosit yang tidak baik. (Maidian Reviani)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

REKOMENDASI

TERKINI