Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini tsunami setelah gempa berkekuatan 6,9 skala Richter mengguncang pesisir selatan Jawa Tengah dan Barat pada Jumat (15/12/2017) malam.
Seperti yang dikutip dari situs Indonesia Tsunami Early Warning System (Inatews) BMGK pada Sabtu (16/12/2017) dini hari setidaknya ada enam daerah di Jawa Barat, Yogyakarta, dan Jawa Tengah yang berpotensi dilanda tsunami.
Di Jawa Barat daerah yang berpotensi tsunami adalah Garut dengan status waspada, Tasikmalaya dan Ciamis dengan status siaga.
Sementara di Yogyakarta yang berpotensi terdampak adalah Kulon Progo dengan status waspada.
Di Jawa Tengah yang berpotensi terdampak tsunami adalah Kebumen dan Cilacap yang berstatus waspada.
Inatews dalam penjelasannya menganjurkan kepada daerah berstatus siaga untuk "memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi."
Sementara untuk pemerintah daerah yang berstatus waspada untuk "segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai."
Adapun gempa itu berlangsung pada Jumat malam pukul 23.47.58 dan berkekuatan 6,9SR. Pusat gempa terletak di titik 7.75 lintang selatan dan 108.11 bujur timur, dengan kedalaman 107km.
Sebelumnya BMKG Jawa Barat mengatakan bahwa gempa tersebut jika dilihat dari kekuatannya memang berpotensi tsunami, tetapi dari kedalamannya tak memiliki potensi tsunami.