Erau Adat Kutai dan EIAF 2018 Tampil Makin Memukau

Senin, 23 Juli 2018 | 15:00 WIB
Erau Adat Kutai dan EIAF 2018 Tampil Makin Memukau
Erau Adat Kutai dan EIAF 2018. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kota di Jawa Timur ini mencuat ke peta dunia pariwisata, karena konsisten melaksanakan Jember Fashion Carnival,

“Demikian juga dengan Banyuwangi yang semakin mendapatkan tempat di hati wisman. Banyak acara atau festival yang dilaksanakan dalam setahun dalam lima tahun terakhir,” terangnya.

Pitana pun yakin, Erau Adat Kutai dan 6th International Folk Arts Festival bisa mengangkat Kutai Kartanegara.

Erau Adat Kutai dan EIAF 2018. (Dok: Kemenpar)
Erau Adat Kutai dan EIAF 2018. (Dok: Kemenpar)

“Dengan berbagai kajian empiris di atas, kami yakin Erau Adat Kutai dan 6th International Folk Arts Festival akan mampu mengangkat Kutai Kartanegara sebagai tujuan wisata yang diperhitungkana,” jelasnya.

Pitana berharap, Kutai Kartanegara bisa turut menjaring wisatawan mancanegara yang mulai ramai berkunjung ke Indonesia.

“Terkait dengan pariwisata nasional, dapat kami laporkan bahwa kedatangan wisman dalam periode Januari-Mei 2018 sudah mencapai 6.166.109 orang, atau mengalami kenaikan 11.89 persen dibandingkan periode yang sama 2017, yaitu 5.511.107 orang. Pertumbuhan 12 persen tersebut cukup besar, karena dunia rata-rata tumbuh sekitar 6,5 persen. Kukar harus memanfaatkannya,” terangnya.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menyambut baik pelaksanaan Erau Adat Kutai dan 6th International FolkArts Festival. Ia mengingatkan agar pelaksanaannya konsisten.

“Dengan pelaksanaan festival yang konsisten, Kutai Kartanegara bisa menjadi top of mind bagi setiap wisatawan. Jika sudah masuk sebagai top of mind, Kukar akan tampil sebagai must-visit destination,” katanya.

Ia berharap, kepala daerah terus menunjukkan komitmennya.

“Keberhasilan pariwisata sangat tergantung dengan keseriusan CEO daerah, yaitu kepala daerah,” paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI