Suara.com - Puisi Wakil Ketua DPR yang juga politisi Gerindra Fadli Zon, " Ada Genderuwo di Istana " dibalas dengan puisi milik Sekjen PPP Asrul Sani dengan judul " Ada Genderuwo di Senayan ". Kepada Suara.com, Asrul Sani mengaku jika puisi itu ditujukan untuk membalas Puisi Fadli Zon.
Fadli Zon adalah pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Sementara Asrul Sani adalah pendukung Jokowi - Maruf Amin.
Sebelumnya Jokowi menyebut politikus yang tak beretika saat menjalani kontenstasi di pesta demokrasi sebagai 'Politikus Sontoloyo'. Lalu yang terbaru Jokowi kembali menyebut adanya 'Politik Genderuwo' saat berpidato di acara pembagian sertifikat tanah untuk masyarakat di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (9/11/2018).
Dalam pidatonya, Jokowi menyindir politikus yang kerap melakukan propaganda yang membuat ketakutan dan kekhawatiran di masyarakat.
Dalam akun Twitternya, Fadli Zon memamerkan puisi " Ada Genderuwo di Istana " itu. Ini lengkapnya:
ada genderuwo di istana
tak semua orang bisa melihatnya
kecuali yang punya indra istimewa
makhluk halus rendah strata
menakuti penghuni rumah penguasa
berubah wujud kapan saja
menjelma manusia
ahli manipulasi
tipu sana tipu sini
ada genderuwo di istana
seram berewokan mukanya
kini sudah pandai berpolitik
lincah manuver strategi dan taktik
Baca Juga: Heboh Puisi Fadli Zon Ada Genderuwo di Istana
ada genderuwo di istana
menyebar horor ke pelosok negeri
meneror ibu pertiwi