"Maling laguuuu bangs*t !!! Yang gak terima bukan cuma saya sebagai pemilik hak cipta, orang Jogja juga gak akan terima lagu ini dipakai buat kampanye Pilpres !!!" tulisnya melalui akun @killthedj pada 14 Januari 2019 silam.
Sikap keras Kill the DJ terkait plagiarisme ketika itu disentil oleh sejumlah warganet.
"Belum lama lho si pengarang lagu @killthedj misuh-misuhi pengupload video ibu-ibu yang menyanyikan "Jogja Istimewa" yang katanya lagu karangan orisinil dia untuk sebuah acara kampanye. Katanya nggak rela lagunya dijiplak. Ternyata kelakuan dia kok seperti itu. Pantesnya disebut apa itu lae?" cuit akun @TheKopRossonero.
Hingga berita ini disusun belum ada klarifikasi atau konfirmasi langsung dari rapper Kill the DJ.