Pesenam SEA Games Dituduh Tak Perawan, Ibu: Anak Saya Dibilang Diperkosa

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 30 November 2019 | 14:48 WIB
Pesenam SEA Games Dituduh Tak Perawan, Ibu: Anak Saya Dibilang Diperkosa
Ibu atlet senam yang dituduh tidak perawan, Ayu Kurniawati syok mendengar anaknya dituduh tidak perawan. [Jatimnet]

Suara.com - Ayu Kurniawati, ibu atlet senam artistik asal Kota Kediri, angkat bicara terkait isu tidak perawan putrinya S (17) yang menjadi penyebab dia gagal berangkat Sea Games 2019.

Dia mengatakan, mendapat telepon dari tim pelatih senam, 13 November 2019. Saat ditelepon, Ayu mendengar permintaan untuk menjemput anaknya karena sering keluar malam dan diduga sudah tidak perawan.

“Ini S harus dijemput, harus pulang sekarang karena sering keluar malam. Ini kelihatannya selaput dara sudah sobek, kayak orang diperkosa,” kata Ayu menirukan suara orang yang menghubunginya, seperti dikutip Suara.com dari Jatimnet.com, Sabtu (30/11/2019).

Mendengar itu, Ayu langsung kaget dan syok. “Syok saya,” kata dia.

Bahkan jam 19.00 WIB, telepon miliknya kembali berdering. “Saya ditanya, Sudah berangkat bu?” lanjut Ayu menjelaskan. “Sudah,” jawabnya.

Ayu berangkat ke asrama Pusdiklat Gresik dan tiba pukul 24.00 WIB. Saat itu Ayu tidak menemukan tim pelatih yang menelepon dirinya.

Akhirnya, dia mengajak anaknya untuk pulang. “Dia peluk saya dan menangis, sampai tiga hari menangis tidak keluar kamar,” lanjut Ayu.

Setelah kondisi anaknya tenang, Ayu bertanya kepada anaknya dan menegaskan anaknya masih perawan walaupun saat itu anaknya memang tengah berpacaran.

Baca Juga: Akibat Tuduhan Keperawanan, Atlet Senam Shalfa Terpukul dan Tak Mau Sekolah

Setelah itu, Ayu berinisiatif menelepon salah satu tim pelatih yang disebut Bang Jari. Kata Ayu, S siap dites untuk membuktikan anaknya masih perawan.

Akhirnya, Ayu mengajak anaknya ke RS Bhayangkara Kediri, Rabu 20 November 2019. Dari hasilnya, diketahui anaknya masih perawan. “Dari hasil pemeriksaan, selaput dara masih utuh,” jelas Ayu kepada awak media di Kediri.

Lewat telepon, Ayu mengabarkan hasil tes anaknya kepada tim pelatih yang disebutnya Bang Jari. Namun tim pelatih saat iu malah meminta S dites ulang di RS Petrokimia Gresik.

“Lho kenapa, anak saya tidak apa-apa,” jawab Ayu kepada penelepon saat itu, begitu ia menirukan.

Diketahui Ayu menyebut pula nama Ketua Tim Pelatih yakni Pak Indra. Berkali-kali Bang Jari mengonsultasikan pertanyaan Ayu ke Pak Indra, orang yang disebut sebagai kepala pelatih.

Mendengar itu, Ayu akhirnya memutuskan anaknya keluar dari pusat pelatihan dan tinggal di tempatt kos. Saat ini, S memang masih berstatus sebagai pelajar kelas III SMA di Gresik.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI