'Papua Bakal Merdeka', Bintang Kejora Dikibarkan Serentak di Banyak Negara

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 03 Desember 2019 | 16:14 WIB
'Papua Bakal Merdeka', Bintang Kejora Dikibarkan Serentak di Banyak Negara
Sejumlah warga di Kota Wellington Selandia Baru menunjukkan dukungannya bagi kemerdekaan Papua, pada hari Minggu 1 Desember 2019. [Twitter: @FreeWestPapua]

Saat itu, yel-yel "Papua Merdeka" menggema di sepanjang jalan Swanston Street yang merupakan jantung Kota Melbourne. Setiapkali orator meneriakkan "Papua", massa menyahut dengan kata "Merdeka".

Menurut catatan ABC, sudah 20 tahun terakhir Jacob Rumbiak berdiam di Australia, sejak melarikan diri dari Indonesia pada masa referendum Timor Timur tahun 1999.

Saat itu, mantan dosen Universitas Cendrawasih ini menjadi voluntir pemantau PBB di Timtim, dan berhasil ikut naik pesawat ke Australia. Dia mendapatkan status warga negara Australia sejak 2006.

Dukungan sejumlah warga Selandia Baru terhadap kemerdekaan Papua juga ditunjukkan pada hari Minggu (1/12/2019). [ABC]
Dukungan sejumlah warga Selandia Baru terhadap kemerdekaan Papua juga ditunjukkan pada hari Minggu (1/12/2019). [ABC]

Dalam beberapa kesempatan, biasanya di sekitar waktu peringatan HUT Proklamasi RI, terjadi aksi gerakan Papua merdeka di Melbourne.

Sementara itu pada hari Minggu (1/12/2019) kemarin, aksi dukungan juga ditunjukkan West Papua Action Aotearoa hkoi di ibukota Selandia Baru, Wellington.

Para aktivis datang dari berbagai kota seperti Dunedin, Christchurch dan Auckland, untuk memprotes pelanggaran HAM dan mendukung kemerdekaan Papua dari Indonesia.

Menurut salah satu pelaksana kegiatan ini Jeremy Simons, meskipun kebanyakan warga Selandia Baru tak tahu mengenai perjuangan rakyat Papua, namun kalau diberitahu umumnya mereka mendukung.

Sejumlah aktivis organisasi ini, katanya, mendapatkan ancaman online karena menunjukkan dukungan mereka bagi perjuangan rakyat Papua.

"Tentu saja kami prihatin, karena selama bertahun-tahun belum pernah ada aktivis Kiwi yang mendapat ancaman," kata Simons seperti dikutip media RNZ, Minggu (1/12/2019).

Baca Juga: Empat Mahasiswa Papua Ditangkap di Gereja, Bawa Bintang Kejora Saat Ibadah

Warga di Fiji juga turut mengibarkan Bintang Kejora pada hari Minggu (1/12/2019). [ABC]
Warga di Fiji juga turut mengibarkan Bintang Kejora pada hari Minggu (1/12/2019). [ABC]

Dia menyebutkan bahwa warga Papua yang berada di Selandia Baru juga mendukung aksi ini, namun tak berani muncul karena khawatir dengan keselamatan keluarga mereka di Papua.

Aksi pengibaran Bintang Kejora kemarin terpantau terjadi di Fiji. Selain itu, juga beberapa kota di Inggris, Belgia, dan Swedia.

Sementara untuk di Papua sendiri, aktivis HAM yang Veronica Koman yang kini berdiam di Australia mengunggah di akun medsosnya sejumlah rekaman yang menunjukkan adanya kegiatan terkait Bintang Kejora.

Di salah satu gereja di Jayapura misalnya, sejumlah mahasiswa berpakaian adat Papau yang membawa bendera Bintang Kejora tampak ikut mendapat roti sakramen dari Pastor yang memimpin kebaktian di gereja tersebut.

Paling tidak ada tiga orang mahasiswa yang tampak dalam video yang dibagikan melalui akun Twitter Veronica Koman.

Namun, beberapa komentar terhadap video ini mempertanyakan mengapa mereka yang telah menerima hosti di barisan sebelah kanan, justru berbelok ke sebelah kiri.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI