Kasus Garuda Mencuat, Aduan Pramugari ke Hotman Paris Ini Diungkit Lagi

Sabtu, 07 Desember 2019 | 12:22 WIB
Kasus Garuda Mencuat, Aduan Pramugari ke Hotman Paris Ini Diungkit Lagi
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan) dan Dirjen Bea Cukai Kemenkeu Heru Pambudi (kiri) melihat barang bukti motor Harley Davidson saat konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Disampaikan Hotman Paris, ancaman tersebut dilayangkan gara-gara sang pramugari enggan diajak oknum pimpinannya melakukan hubungan badan.

"Halo saya lagi ngopi di Pantai Kuta Bali. Saat aku lagi ngopi, ada dua lagi pramugari yang ngadu karena temannya terima surat PHK, karena tidak mau terima ajakan bosnya gini-gini (berhubungan badan--RED)," ujar Hotman Paris dalam video itu.

Bukan cuma itu, Hotman Paris juga mengaku, sekira dua pekan lalu sejak video tersebut diunggah, ada pramugari yang mengadu ke dirinya. Soalnya pun sama. Pramugari itu tidak dibawa terbang karena enggan diajak 'berhubungan'.

"Dua minggu lalu, ada juga dua pramugari yang ngadu ke saya karena sudah berbulan-bulan standby nggak dikasih terbang karena bosnya melalui kapten kapal disuruh harus gini-gini sama pimpinannya," ujar Hotman yang mengenakan kemeja biru dan topi 'buaya darat' di video itu.

Melihat banyaknya korban, Hotman Paris juga menyentil Menhub Budi Karya Sumadi. Dia juga mengajak pemerintah melalui menhub untuk memberantas oknum tersebut.

"Menteri perhubungan come on, ini udah banyak korban. Masa kita biarkan putri-putri yang cantik begitu harus menjadi... ah udah deh. Enak banget itu oknum, dapat jabatan, dapat cewek cantik. Ayo kita berantas dia, turunkan dia, okey. Salam Hotman Paris," ujar Hotman Paris.

Hingga berita ini disusun belum ada konfirmasi dari Hotman Paris terkait videonya tersebut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI