“Ada beras, mi instan, wortel, kentang. Alhamdulillah kondisi saya sama teman-teman di sini baik," ucapnya.
Setiap kamar para mahasiswa diberi termometer untuk mengatur suhu badan. Setiap hari, mereka diharuskan melaporkan suhu badan masing-masing.
"Dari pihak kampus juga memberikan masker dan sabun cair untuk terus menjaga kami supaya baik-baik saja.”
Pramesti beserta kawan-kawannya tengah mengikuti program pertukaran pelajar dengan Central China Normal University .
Program itu sebenarnya sudah terselesaikan. Pramesti Cs dijadwalkan pulang ke Tanah Air tanggal 2 Februari 2020, sebelum akses ke maupun dari Wuhan ditutup sementara.
Kontributor : Arry Saputra