Diburu! Pemakai Jasa PSK yang Digerebek Andre Gerindra Berpeluang Jadi TSK

Kamis, 06 Februari 2020 | 17:30 WIB
Diburu! Pemakai Jasa PSK yang Digerebek Andre Gerindra Berpeluang Jadi TSK
Andre Rosiade, politikus Gerindra, saat ikut aparat polisi menggerbeek PSK di Padang, Sumatera Barat, 26 januari 2020. [Twitter/Andre Rosiade]

Suara.com - Sosok lelaki yang menjadi penyewa jasa PSK berinisial NN yang digerebek anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Andre Rosiade di Kota Padang, Sumatra Barat hingga kini masih misterius.

Sejak mencuatnya kasus ini hingga menjadi sorotan publik, NN sempat mengaku dipakai sebelum akhirnya merasa masuk jebakan penggerebekan yang diduga dirancang Andre Rosiade.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Satake Stefanus Budi Setianto seperti dikutip dari dikutip dari Covesia.com--jaringan Suara.com, mengaku polisi akan menyelidiki siapa sosok lelaki pemakai jasa PSK NN tersebut.

Stefanus juga mengaku, polisi juga membuka peluang untuk menetapkan lelaki pemakai jasa NN jika ditemukan adanya unsur tindak pidana dari pemeriksaan saksi-saksi dan alat bukti.

"Itu tergantung hasil penyelidikan. Bisa menjadi tersangka, saksi, dan sebagainya," kata dia.

Polisi juga akan melibatkan dua saksi ahli yakni untuk mendalami kasus prostitusi daring yang digerebek Andre. Dua saksi ahli itu adalah ahli UU ITE dan ahli agama.

Dalam kasus ini, polisi juga telah menetapkan NN dan mucikari berinisial AS sebagai tersangka.

Sebelumnya, Stefanus mengatakan bahwa terungkapnya kasus prostitusi daring itu berkat adanya informasi dari Andre Rosiade.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima oleh Covesia--jaringan Suara.com dari Stefanus, Andre Rosiade memancing dan memesan PSK dengan masuk melalui akun temannya atas nama Rio.

Baca Juga: Gerindra Usul Skandal Andre Rosiade Gerebek PSK Dibawa ke MKD

Andre Rosiade, kata Stefanus, ingin membuktikan bahwa di Kota Padang banyak terjadi prostitusi daring.

Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar itu, kata Stefanus, ingin membuka mata Pemerintah Kota Padang dan DPRD Sumbar agar tidak membiarkan polisi bekerja sendiri, melainkan harus bisa bekerja sama.

"Andre ini ingin ikut serta memberantas maksiat tersebut. Ia memancing dan memesan pekerja seks komersial dengan masuk ke aplikasi MiChat melalui akun temannya. Ia pun melakukan transaksi dan disepakati harga Rp 800.000 di salah satu hotel di Kota Padang," kata dia.

Sejauh ini, lelaki yang sempat bersama NN saat digerebek di Kamar 606 juga masih misterius. Polisi hanya menetapkan NN dan mucikari berinisial AS sebagai tersangka.

Dalam skandal penggerebekan ini, NN sempat membeberkan kronologi saat dirinya ditangkap. Saat menceritakan peristiwa penangkapan itu, dalam sesi wawancarai dengan Covesia.com di Mapolda Sumbar pada Senin (3/2/2020), NN sampai menitikan air mata.

Dia pun merasa dijebak terkait adanya penggerebak itu. Sebab, NN mengaku sempat disetubuhi lelaki pengguna jasa seks sebelum tertangkap basah di kamar 606 di hotel tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI