Suara.com - Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Sumbar) akan melibatkan dua saksi ahli dalam kasus prostitusi daring yang melibatkan PSK berinisial NN (25).
Kasus ini membuat heboh publik lantaran diduga telah dirancang anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Andre Rosiade saat PSK itu digerebek di sebuah hotel di Kota Padang, beberapa waktu lalu.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Satake Stefanus Budi Setianto menyampaikan, dua saksi ahli yang akan dimintakan keterangan adalah ahli UU ITE dan ahli agama.
"Karena ini bersifat online pakai sistem chatting dan UU yang diterapkan adalah UU ITE. Makanya kita perlu bantuan saksi ahli UU ITE," kata Stefanus seperti dikutip dari Covesia.com--jaringan Suara.com, Kamis (6/2/2020).
Stefanus mengatakan alasan polisi ikut meminta pendapat ahli agama untuk menyelidiki soal tindakan kesusilaan dalam kasus tersebut.
"Tujuannya yang berkaitan dengan kesusilaan. Ini kan berkaitan dengan prostitusi," ujarnya.
Sebelumnya, Stefanus mengatakan bahwa terungkapnya kasus prostitusi daring itu berkat adanya informasi dari Andre Rosiade.
Berdasarkan keterangan pers yang diterima oleh Covesia--jaringan Suara.com dari Stefanus, Andre Rosiade memancing dan memesan PSK dengan masuk melalui akun temannya atas nama Rio.
Andre Rosiade, kata Stefanus, ingin membuktikan bahwa di Kota Padang banyak terjadi prostitusi daring.
Baca Juga: Dugaan Andre Rosiade Jebak PSK NN, MKD DPR Tunggu Masyarakat Mengadu
Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar itu, kata Stefanus, ingin membuka mata Pemerintah Kota Padang dan DPRD Sumbar agar tidak membiarkan polisi bekerja sendiri, melainkan harus bisa bekerja sama.
"Andre ini ingin ikut serta memberantas maksiat tersebut. Ia memancing dan memesan pekerja seks komersial dengan masuk ke aplikasi MiChat melalui akun temannya. Ia pun melakukan transaksi dan disepakati harga Rp 800.000 di salah satu hotel di Kota Padang," kata dia.
Sejauh ini, lelaki yang sempat bersama NN saat digerebek di Kamar 606 juga masih misterius. Polisi hanya menetapkan NN dan mucikari berinisial AS sebagai tersangka.
Dalam skandal penggerebekan ini, NN sempat membeberkan kronologi saat dirinya ditangkap. Saat menceritakan peristiwa penangkapan itu, dalam sesi wawancarai dengan Covesia.com di Mapolda Sumbar pada Senin (3/2/2020), NN sampai menitikan air mata.
Dia pun merasa dijebak terkait adanya penggerebak itu. Sebab, NN mengaku sempat disetubuhi lelaki pengguna jasa seks sebelum tertangkap basah di kamar 606 di hotel tersebut.
Andre Rosiade Membantah