Menurut WHO, pengering tangan tidak efektif dalam membunuh 2019-nCoV. Cuci tangan pakai sabun dan air adalah cara terbaik. Setelah tangan dibersihkan, keringkan dengan menggunakan handuk kertas.
6. Lampu desinfeksi ultraviolet membunuh virus corona?
Jangan percaya. Lampu UV tidak digunakan untuk mensterilkan tangan atau area kulit karena radiasi UV dapat menyebabkan iritasi kulit.
7. Pemindai termal efektif mendeteksi orang yang terinfeksi virus?
![Seorang wanita diperiksa suhu tubuhnya dalam sosialisasi pencegahan virus corona yang digelar PT KAI Daop 1 melalui Rail Clinic di Stasiun Depok, Jawa Barat, Jumat (6/3).[Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/06/50963-kai-sosialisasi-pencegahan-virus-corona.jpg)
Pemindai termal efektif dalam mendeteksi orang yang mengalami demam (suhu tubuhnya di atas normal) karena infeksi dengan virus corona baru.
Namun, alat itu tidak dapat mendeteksi orang yang terinfeksi virus. Ini karena dibutuhkan antara 2 dan 10 hari sebelum orang yang terinfeksi menjadi sakit dan mengalami demam.
8. Menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh membunuh COVID-19?
Salah. WHO menjelaskan, menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh tidak akan membunuh virus yang telah memasuki tubuh. Menyemprotkan zat-zat semacam itu bisa berbahaya bagi pakaian atau selaput lendir (yaitu mata, mulut).
9. Hewan peliharaan dapat menularkan COVID-19 ?
Baca Juga: Ganjar Pranowo Hadiri Pernikahan Warga Jateng yang Terkena Talasemia
Saat ini, tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dapat terinfeksi virus corona. Cuci tangan pakai sabun setelah kontak dengan hewan peliharaan dapat melindungi dari berbagai bakteri umum seperti E.coli dan Salmonella yang dapat berpindah di antara hewan peliharaan dan manusia.
10. Vaksin melawan pneumonia melindungi diri dari COVID-19?

Vaksin terhadap pneumonia, seperti vaksin pneumokokus dan vaksin Haemophilus influenza tipe B (Hib), tidak memberikan perlindungan terhadap virus corona baru.
Virus ini sangat baru dan berbeda sehingga membutuhkan vaksin sendiri. Para peneliti sedang mencoba mengembangkan vaksin melawan 2019-nCoV, dan WHO mendukung upaya mereka.
11. Rutin membilas hidung garam mencegah infeksi dengan virus corona baru?
Tidak ada bukti bahwa mencuci hidung dengan garam secara teratur telah melindungi orang dari infeksi virus corona baru.