Prancis Lockdown 15 Hari, Presiden: Kami di Medan Perang

Dany Garjito Suara.Com
Selasa, 17 Maret 2020 | 14:33 WIB
Prancis Lockdown 15 Hari, Presiden: Kami di Medan Perang
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. [Ian LANGSDON / POOL / AFP]

Suara.com - Prancis lockdown, hal tersebut disampaikan Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Lockdown di Prancis akan berlangsung selama 15 hari dimulai sejak Selasa siang waktu setempat.

Dilansir dari Bussiness Insider, Selasa (17/03), Macron memutuskan Prancis lockdown selama 15 hari demi 'berperang' melawan pandemi corona.

Seluruh acara yang bersifat publik, termasuk jalan-jalan di luar rumah akan dilarang mulai Selasa siang waktu setempat dan berlaku hingga 15 hari ke depan.

Macron mengatakan pada warga Prancis untuk tetap berada di dalam rumah, tidak perlu bertemu orang lain di luar rumah, kecuali sangat mendesak.

Ia juga mengimbau warga Prancis untuk tidak panic buying. Belilah bahan makanan secukupnya saja, begitu katanya.

Warga yang melanggar peraturan lockdown ini akan dihukum.

Perjalanan antar negara Eropa dan di luar Eropa juga dilarang. Warga Negara Prancis harus melapor ke Kedutaan Besar jika mereka ingin kembali ke Prancis dari negara lain.

Terdapat lebih dari lima ribu kasus COVID-19 di Prancis. Sebanyak 127 pasien dilaporkan meninggal.

Apa itu Social Distance, Lockdown, dan Istilah-Istilah Lain dalam Pandemi Corona?

Baca Juga: Prediksi Terjadi Lockdown, Ferdinand: Pemda Segera Hitung Kebutuhan Pangan

Pandemi corona membuat pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan seperti mengimbau masyarakat untuk melakukan social distance, isolasi, karantina dan sebagainya. Lantas apa maksud istilah-istilah tersebut dalam konteks kesehatan masyarakat ini?

Berikut penjelasan terkait pengertian dari social distance, lockdown, quarantine, work from home, dan isolasi!

Social Distance

Menurut Katie Pearce dari John Hopkins University, social distance adalah sebuah praktek dalam kesehatan masyarakat untuk mencegah orang sakit melakukan kontak dengan orang sehat guna mengurangi peluang penularan penyakit.

Tindakan ini bisa dilakukan dengan cara seperti membatalkan acara kelompok atau menutup ruang publik, serta menghindari keramaian.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menambahkan, social distance yang berlaku untuk COVID-19 selain yang telah disebutkan di atas, juga dengan menjaga jarak sekitar 6 kaki atau 2 meter dari orang lain.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI