Dilanda Corona, Iran Bebaskan 85.000 Tahanan dari Penjara

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 18 Maret 2020 | 05:53 WIB
Dilanda Corona, Iran Bebaskan 85.000 Tahanan dari Penjara
Penampakan salah satu kondisi tahanan di dalam salah satu penjara di Iran. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tetap di rumah ... Berbelanja untuk tahun baru itu seperti bunuh diri akhir-akhir ini," kata seorang pejabat kementerian kesehatan melalui televisi pemerintah, yang mengatakan jutaan orang Iran bisa mati karena virus itu jika orang bepergian untuk liburan tahun baru.

Ibadah salat Jumat telah dibatalkan di seluruh negeri, katanya, dan situs-situs suci Muslim serta tempat-tempat suci di Masyhad dan Qom telah ditutup.

Polisi membubarkan sekelompok demonstran garis keras yang berkumpul pada Senin malam di Kuil Imam Reza di Mashhad dan Kuil Masumeh di Qom untuk memprotes penutupan mereka, menurut media pemerintah. Dua pengunjuk rasa telah ditangkap.

Para pejabat menyalahkan sanksi AS, yang diberlakukan kembali pada Teheran sejak Washington mundur dari perjanjian nuklir Iran 2015 dengan enam kekuatan dunia. Menurut Teheran, sanksi itu menghambat perjuangan Teheran melawan virus corona.

Teheran telah mendesak negara-negara lain untuk mendukung seruannya untuk mencabut sanksi AS karena pandemi virus corona.

"Sanksi AS yang melanggar hukum menguras sumber daya ekonomi Iran, mengganggu kemampuan untuk melawan #COVID19," Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mencuit pada Selasa.

Tetapi sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan Washington tidak mungkin meringankan sanksi.

Pekan lalu, Iran mengatakan telah meminta dana darurat sebesar $ 5 miliar untuk memerangi wabah tersebut dari Dana Moneter Internasional. Untuk mengurangi tekanan ekonomi terhadap warga Iran, pemerintah telah memerintahkan penundaan pembayaran pajak bisnis dan pinjaman hingga Mei.

Sekitar 3 juta keluarga berpenghasilan rendah tanpa pekerjaan permanen juga akan menerima bantuan tunai hingga enam juta real (sekitar $ 400) yang diberikan dalam empat tahap.

Baca Juga: Tarian Menghadapi Kematian, Kisah Tenaga Medis Iran Menangani Corona

Sumber: Antara/Reuters

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI